KARAWANG, TAKtik – Ketua DPD PKS Karawang Budiwanto berencana akan menemui Bupati Aep Syaepuloh untuk memastikannya ke Gerindra.
“Hanya ingin dengar langsung dari beliau (Aep). Tabayun lah. Setidaknya kami ingin tahu apa alasan beliau. Dan itu kan hak politiknya. Siapa pun, termasuk beliau punya hak untuk memilih berlabuh di parpol mana pun,” kata Budiwanto, Jum’at malam (7/2/2025).
Namun demikian, Budiwanto merasa yakin bahwa Bupati Aep hatinya tetap ada di PKS. Sehingga apa yang menjadi aspirasi parpolnya didengar.
Apa yang kini menjadi pilihan politik orang nomor satu di Karawang setelah didukung PKS sejak di Pilkada 2020, sebut Budiwanto, hanya sebatas ‘pindah rumah’.
“Itu tidak menghalangi hubungan baik ko. Komunikasi selalu kami pelihara. Dan ini tidak pula merubah koalisi partai. Malah dukungan politik ke beliau lebih kuat. Sebagai orang tua, jika beliau merasa nyaman di tempat lain, kami di PKS ya gak apa-apa,” ujar Budiwanto.
Jika saja ada di antara kader PKS yang kecewa, Budiwanto hanya mengatakan, waktu nanti yang akan berbicara. Karena, menurutnya, waktu adalah bagian dari solusi.
“Di antara perbedaan, pasti ada kesamaan. Kita ambil kesamaannya saja deh. Artinya, paska pilkada ini kita butuh bersama-sama dalam membangun Karawang,” tandas Budiwanto.
Lalu, bagaimana dengan NasDem? Sayang, saat hendak dimintai tanggapannya, Ketua DPC NasDem Karawang Dian Fahrud Jaman yang juga Wakil Ketua DPRD di sini sudah meninggalkan ruang paripurna, Jum’at sore itu (7/2/2025).
Begitu pun kala dikontak melalui ponselnya, hingga berita ini jelang tayang belum direspon, termasuk pesan melalui WhatsApp-nya juga belum dibalas. (tik)