• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Politik

Demokrat Berada di Posisi Kekuatan Penyeimbang di Pemerintahan Bupati Aep?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
Februari 12, 2025
in Politik
0
Demokrat Berada di Posisi Kekuatan Penyeimbang di Pemerintahan Bupati Aep?

KARAWANG, TAKtik – Setelah masuk Gerindra yang otomatis memperoleh tambahan kekuatan dukungan dalam menjalankan pemerintahan di Karawang bagi Bupati Aep Syaepuloh, berbeda dengan Demokrat yang memposisikan dirinya sebagai kekuatan penyeimbang.

“Kami di Demokrat tetap berada di posisi penyeimbang. Fungsi kontroling terhadap kebijakan-kebijakan bupati kami optimalkan. Kalau bahasa familirnya ya sebagai partai oposisi lah. Artinya, kami tidak menjadi bagian yang ikut ke barisan koalisi mereka,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Karawang Pendi Anwar, Rabu (12/2/2025).

Dipahaminya, kendati dalam sistem pemerintahan di Republik ini tidak mengenal oposisi, apalagi di daerah di mana DPRD adalah bagian dari pemerintahan daerah, tapi setidaknya kekuatan penyeimbang masih sangat diperlukan. Karena di DPRD sendiri, ungkap Pendi, ada fungsi pengawasan selain fungsi legislasi dan anggaran.

“Fungsi pengawasan inilah yang kami maksimalkan untuk mengontrol kebijakan-kebijakan bupati agar tetap on the track dan aspiratif dengan kebutuhan rakyat. Kalau kemudian sekarang Gerindra berada di kubu yang sama dengan partai koalisi di pilkada kemarin, ya itu juga hak mereka yang sama-sama harus kita hormati,” urai Pendi yang juga ketus Fraksi Demokrat DPRD Karawang

Demokrat yang memiliki 8 kursi di DPRD Karawang, sama dengan Gerindra, dan ada kadernya duduk di Pimpinan DPRD di sini, diyakini Pendi, cukup potensial dalam menentukan sikap politik terhadap kebijakan pemerintahan daerah. Ia pun yakin, di antara legislator dari fraksi koalisi, baik PDIP, PKS maupun yang lainnya tetap bisa kritis kendati dengan caranya masing-masing.

“Sesuai komitmen kita bersama bahwa pemerintahan di Karawang harus makin baik, berorientasi kepada kepentingan rakyat, transparan, demokratis, serta tidak anti kritik. Kita semua sepakat bagaimana mencintai Karawang. Maka itu kami di Demokrat memilih jadi kekuatan penyeimbang bukan sekadar asal kritis,” tandas Pendi. (tik)

Previous Post

Peran Tim 5, Gerindra Tak Utuh Dukung Acep-Gina di Pilkada 2024?

Next Post

Sudah 22 Hari 38 Rumah di Karangligar Masih Terendam. Belum Ada Penanganan Saluran Pembuang?

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
Sudah 22 Hari 38 Rumah di Karangligar Masih Terendam. Belum Ada Penanganan Saluran Pembuang?

Sudah 22 Hari 38 Rumah di Karangligar Masih Terendam. Belum Ada Penanganan Saluran Pembuang?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik