KARAWANG, TAKtik – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang memperkirakan bakal ada peningkatan volume sampah rumah tangga 200 ton per hari selama bulan Ramadhan.
Dikemukakan oleh Kepala Bidang Kebersihan pada OPD tersebut, Agus Mustaqim, perkiraannya itu berdasar pada apa yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Kata dia, pemicunya adalah meningkatkatnya aktivitas warga.
“Jumlah produksi harian sampah merupakan hitungan perkiraan yang tercatat dalam ISWMP (Improvement of Solid Waste Management to Support Regional Area and Metropolitan Cities) atau program skala nasional yang dikhususkan untuk peningkatan pelayanan pengolahan sampah di Indonesia,” ungkap Agus, Selasa (25/2/2025).
Berdasarkan data itu, sambung Agus, timbulan sampah perkiraan (bukan riil) merupakan timbulan sampah di Karawang 1.100 ton perhari. Selain sampah rumah tangga, sebut Agus, peningkatan sampah juga berasal dari restoran, hotel dan rumah makan.
Selama ini, Agus akui, penanganan teknisnya dilakukan UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) DLHK. Karena hanya memiliki 4 UPTD dari 30 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Karawang, Agus katakan, ada UPTD yang menangani hingga 7 sampai 8 kecamatan.
Di sisi lain, pihaknya juga terkendala armada pengangkut sampah yang masih terbatas. Solusi saat ini dengan menyewa 24 unit truk sampah. “UPTD di wilayah perkotaan paling sibuk dan nyaris kewalahan. Yakni, mengelola sampah di Karawang Barat, Karawang Timur, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Pangkalan, Tegalwaru, Klari dan Majalaya,” ujarnya.
Mulai tahun 2025, pihaknya di Bidang Kebersihan akan membangun lagi TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) selain menggiatkan Bank Sampah. Keberadaan TPST, menurutnya, bukan tempat untuk buang sampah tapi buat pemilahan, pengolahan serta pencacahan.
“Saat ini ada 2 TPST yang sudah berjalan optimal, yaitu di Mekarjati dan Cirejag. Dari sini sampah akan jadi rdf (refuse derived fuel (rdf) sebagai bahan bakar briket. Kami sedang menjajaki agar rdf tersebut bisa digunakan industri semen maupun industri kertas,” urai Agus. (ktr/tik)