KARAWANG, TAKtik – Baru saja surut, kini banjir Karangligar datang lagi. Sampai siang ini (Jum’at, 28 Februari 2025), debit air banjir masih terus naik dan meluas.
Diperkirakan, jika 1 Ramadhan 1446 Hijriah bertepatan dengan tanggal 1 Maret 2025, maka warga terdampak banjir di Dusun Pangasinan di wilayah desa ini akan sahur perdana di tempat pengungsian.
Data sementara yang dikeluarkan pemerintahan desa setempat hingga pukul 13.00 WIB, jumlah rumah warga yang terendam mencapai 105 rumah, 1 musholla dan 1 SD. Ketinggian air terendah 90 cm, terdalam 100 cm.
Sedangkan warga terdampak yang sudah mengungsi, jelas Kepala Dusun Pangasinan Farman Dimas, sudah 150 orang dewasa berikut 5 orang balita. Titik pengungsian di rumah warga lainnya dan di musholla yang masih aman dari terjangan banjir.
“Kalau melihat pergerakan banjir masih terus naik, bisa dipastikan warga terdampak akan bertambah dari data sementara ini. Problem kami, stok dapur umum makin menipis. Bingung juga nih menghadapi sahur perdana untuk memenuhi kebutuhan makan pengungsi,” keluh Farman.
Pihaknya tinggal berharap, curah hujan di hulu Sungai Cibeet maupun Sungai Citarum tidak lagi tinggi sehingga luapan dari kedua sungai tersebut terus berkurang. (tik)