KARAWANG, TAKtik – Inspektorat Karawang telah memastikan akan turun ke Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat untuk melakukan pemeriksaan khusus (riksus) terkait pengelolaan keuangan desa ini.
Disampaikan Kepala Inspektorat Asip Suhendar kepada TAKtik, Selasa pagi, 22 April 2025, pihaknya sudah mendapat perintah dari Bupati Aep Syaepulloh untuk melakukan tugas itu setelah muncul reaksi warga Karangligar dalam aksi unjuk rasa di kantor desanya, Senin, 21 April 2025.
“Hari ini sudah ada Irbansus (Inspektur Pembantu Khusus) ke kantor Desa Karangligar. Dalam satu pekan ini Camat Telukjambe Barat bersama DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) sedang melakukan monev (monitoring dan evaluasi) kinerja kadesnya,” kata Asip.
Dikemukakannya pula, dasar dari monev itu akan dijadikan pegangan bagi Inspektorat untuk melakukan riksus pengelolaan anggaran Desa Karangligar tersebut. “Makanya kita (kami) tunggu dulu hasil monev yang dilakukan camat bersama DPMD,” ujarnya.
Diperjelas oleh Irbansus Taoufik Maulana, rencana riksus tersebut selama dua hari dari tanggal 28 hingga 29 April 2025. Taofik juga mengetahui bahwa paska aksi massa warga Desa Karangligar telah ditindaklanjuti oleh Camat Telukjambe Barat Arta dengan bersurat ke bupati.
Untuk diketahui, Irbansus adalah seorang pejabat dalam struktur Inspektorat yang memiliki tugas khusus dalam penanganan pengaduan masyarakat, audit dengan tujuan tertentu, audit investigasi, koordinasi pencegahan tindak pidana korupsi, serta pengawasan program reformasi birokrasi.
Mereka juga bertugas dalam koordinasi kerjasama dengan aparat penegak hukum. “Kami berharap, Inspektorat maupun DPMD dan Camat Telukjambe Barat berhasil mengungkap apa yang menjadi tuntutan kami warga Desa Karangligar secara obyektif, tidak memihak serta transparan,” respon warga yang disampaikan Farman Dimas. (tik)