KARAWANG, TAKtik – Pekerjaan rumah terbesar bagi pengurus Korpri Karawang yang baru adalah menyelesaikan tunggakan pencairan uang kadeudeuh yang sudah lama dinantikan para pensiunan ASN.
Hal itu diingatkan Ketua DPRD Karawang Endang Sodikin yang dikenal dengan nama panggilannya HES. Dinyatakannya, ia pun selama ini sering menerima curhat dari para purna bhakti ASN tersebut, terutama pensiunan guru dan kepala sekolah.
Selain hak mereka sulit didapat, HES juga mendengar ada yang didahulukan mendapatkan uang kadeudeuh bagi yang punya akses ke pejabat atau orang-orang tertentu yang dianggap berpengaruh di Pemkab Karawang.
“Makanya di kepengurusan Korpri yang baru yang dipercayakan kepada Asip Suhendar sebagai ketuanya, kami mohon PR ini segera diselesaikan. Jangan lagi dibiarkan terus berlarut-larut. Karena uang kadeudeuh bagi para pensiunan sangat berarti dan mereka menunggu,” pesan HES.
Saran HES, jika pengurus Korpri masih menghadapi kesulitan keuangan, segera merecovery (memulihkan) seluruh aset yang dimiliki organisasi profesi ASN ini dan mengonversinya. Sehingga langkah yang disarankannya, minimal bisa meminimalisir PR besar tersebut.
Tak lama setelah terpilih jadi Ketua Dewan Pengurus Korpri Karawang Periode 2025-2030 pada tanggal 21 April 2025 lalu, Asip mengakui bahwa tugas pertama yang menjadi bagian dari prioritasnya adalah menuntaskan tanggungjawab Korpri terhadap para pensiunan ASN yang belum menerima uang kadeudeuh
Karena itu adalah bentuk penghargaan atas pengabdian sesama satu profesinya, diamini Asip, uang kadeudeuh bersumber dari iuran mereka sendiri selama masih aktif sebagai abdi Negara alias ASN. “Mohon do’a dan supportnya agar masalah ini secepatnya bisa kami selesaikan,” ungkapnya. (ktr/tik)