• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Headline

Ada Apa dengan Paving Block Tuparev? Inikah Rasa Keadilan dan Prioritas yang “Tergores”?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
Mei 14, 2025
in Headline
0
Ada Apa dengan Paving Block Tuparev? Inikah Rasa Keadilan dan Prioritas yang “Tergores”?

KARAWANG, TAKtik – Perbaikan paving block di Jalan Tuparev dan sekitarnya kembali menuai sorotan. Sebelumnya, saat material ini dipasang, kalangan warga Cilamaya protes karena merasa kebijakan ini tidak adil.

Alasannya, sumber anggaran pemasangan paving block di tengah kota Karawang ini berasal dari dana CSR PLTGU Jawa Satu Power yang seharusnya lebih mendahulukan perbaikan jalan sekitar di Cilamaya, di mana perusahaan itu beraktivitas di wilayah mereka.

Kini, belum genap satu tahun, paving block tersebut sudah rusak dan sedang diperbaiki. “Dari awal sudah saya prediksi bahwa paving block yang dipasang di Jalan Tuparev dan sekitarnya itu tidak akan bertahan lama. Pasti bakal cepat rusak,” kata pengamat kebijakan publik Karawang Nace Permana, Rabu siang (14/5/2025).

Alasan Nace, paving block itu dipasang di atas jalan aspal yang masih utuh. Sehingga ketika di musim penghujan tidak ada penyerapan air hujan ke bumi, terhalang oleh aspal. Apalagi, diketahui Nace, drainase di sana tidak berfungsi. Maka sudah bisa dipastikannya paving block bergeser.

“Harusnya sebelum diputuskan untuk dipaving block atau istilah lainnya conblock, dikaji dulu. Masa di Dinas PUPR tidak ada yang menguasai teknis? Jangan-jangan birokrasi kita di sini hanya sekadar memenuhi hasrat pimpinan, dalam hal ini bupati? Sayang anggaran loh, walaupun dana CSR,” sesal Nace.

Padahal, kata Nace lagi, Jalan Tuparev dan sekitarnya belum masuk skala prioritas untuk diperbaiki. Justru yang perlu diperhatikan, menurutnya, adalah jalan di Cilamaya atau di area lingkungan sekitar PLTU Jawa Satu Power yang seringkali dilalui kendaraan bertonase berat.

Kuasa hukum warga Cilamaya, Elyasa Budiyanto, mengungkapkan bahwa kondisi jalan rusak di wilayahnya yang butuh perbaikan sekitar sepanjang 8 kilometer. Elyasa menyebut, itu akibat tergerus kendaraan berat proyek PLTGU Jawa Satu Power.

“Kami sudah minta perbaikan jalan itu, yaitu dari Gempol sampai Cikalong sejak tahun 2023. Bahkan sempat hearing di DPRD Karawang. Nyatanya gak didengar sampai sekarang. Eh, dana CSR PLTGU Jawa Satu Power pun malah dibawa ke Tuparev. Jelas bagi kami ini tidak adil. Apalagi katanya yang di Tuparev pun sudah rusak paving blocknya. Coba kalau dipake perbaikan jalan kami?” sesal Elyasa. (tik)

Previous Post

Setelah Menjalani Masa Hukuman di Lapas Karawang, Dua Orang Terpidana Teroris Dipulangkan?

Next Post

Pemkab Karawang Sudah Alokasikan Rp 3,5 Milyar untuk Proyek Lanjutan Conblock di Tuparev?

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
Pemkab Karawang Sudah Alokasikan Rp 3,5 Milyar untuk Proyek Lanjutan Conblock di Tuparev?

Pemkab Karawang Sudah Alokasikan Rp 3,5 Milyar untuk Proyek Lanjutan Conblock di Tuparev?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik