KARAWANG, TAKtik – Kendati di mata anggarannya tertulis nama paket Peningkatan Jalan Tuparev (Conblock), tapi bukan berarti memasang paving block di jalan beraspal.
Hal itu kembali dijelaskan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Karawang Rusman Kusnadi kepada TAKtik, Rabu malam, 14 Mei 2025. “Paket itu untuk trotoarnya saja. Termasuk pemasangam box utilitas buat kabel,” ujarnya.
Hanya saja ia tidak menjelaskan, apakah conblock dari dana CSR PLTGU Jawa Satu Power yang kini sedang dalam perbaikan karena salah teknis? Atau faktor lain yang jadi penyebab tergesernya paving block di atas jalan aspal Tuparev itu.
Rusman lagi-lagi memastikan bahwa alokasi anggaran peningkatan Jalan Tuparev dengan conblock bukan untuk jalannya. Selain diarahkan ke trotoar dan pemasangan box utilitas, sebut Rusman, juga menormalisasi salurannya (drainase).
Berdasar data yang diperoleh TAKtik, proyek yang anggarannya bersumber dari APBD Karawang dengan pagu sebesar Rp 3,5 milyar dilakukan dengan metode pemilihan tender berkode RUP 54628153. Adapun waktu pemilihan tendernya bulan Maret 2025.
Selain itu, ada pagu lain sebesar Rp 1 milyar untuk proyek peningkatan jalan Tuparev 1 berkode RUP 58961420 yang jadwal tendernya bulan Mei 2025.
Bahkan masih di area Jalan Tuparev, Kecamatan Karawang Barat ada nama paket normalisasi drainase berkode RUP 58978845. Ini angka pagunya Rp 500 juta. Jadwal lelangnya Januari 2025.
Lalu, sebenarnya yang Rp 3,5 milyar buat apa? Hanya untuk bikin box utilitas? (tik)