• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Kantor Kemenag Karawang Mengharuskan Pasangan Calon Pengantin Bawa Bibit Pohon. Untuk Siapa?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
Mei 19, 2025
in Peristiwa
0
Kantor Kemenag Karawang Mengharuskan Pasangan Calon Pengantin Bawa Bibit Pohon. Untuk Siapa?

KARAWANG, TAKtik – Untuk ikut menghijaukan bumi, ada saja ide krearif dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karawang H. Sopian. Ia mengharuskan pasangan calon pengantin membawa minimal satu pohon saat mengurus syarat administrasi pernikahan di KUA (Kantor Urusan Agama).

“Program yang kami luncurkan sejak 22 April 2025 itu adalah Pepeling atau Pengantin Peduli Lingkungan). Setiap bibit pohon yang mereka bawa itu ditampung di KUA setempat. Selanjutnya kami distribusikan ke setiap lembaga keagamaan maupun tempat ibadah untuk ditanam,” ungkap Sopian di kantornya, Senin pagi (19/5/2025).

Saat ini, bibit pohon dari pasangan calon pengantin sudah ada yang ditanam di madrasah, pondok pesantren, masjid hingga tempat ibadah agama lainnya di Karawang selain di KUA sendiri. Sopian berharap, kontribusinya bisa membantu menghijaukan kembali bumi dan kelestarian alam lingkungan.

“Jenis pohon yang kami sarankan itu adalah bibit pohon produktif atau yang berbuah. Misalnya kalau di pusat (Kemenag RI) menganjurkan pohon matoa, kita di sini jika bibit pohon itu langka bisa dengan alternatif mangga, rambutan atau pohon buah-buahan yang cocok suhu maupun tanahnya buat ditanam,” tandas Sopian.

Di luar ini, kini Kantor Kemenag Karawang telah menambah pegawai baru hasil dari seleksi Calon PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Setelah dinyatakan lulus dan sebelum dilantik di Jawa Barat, Senin pagi, 19 Mei 2025, mereka diberikan pembekalan oleh Sopian.

Ada 281 orang Calon PPPK tahap I yang telah lulus seleksi tersebut. Terdiri dari Ahli Pertama (Guru) sebanyak 55 orang, Ahli Pertama Penyuluh Agama Islam 104 orang, Ahli Pertama Penyuluh Agama Katolik 2 orang, Ahli Pertama Penyuluh Agama Kristen 2 orang, Operator Layanan Operasional 5 orang, Penatan Layanan Operasional 34 orang.

Selain itu, Pengadministrasi Perkantoran 69 orang, Pengelola Layanan Operasional 1 orang, dan Pengelola Umum Operasional 9 orang. “Di antara mereka itu ada juga security di sini yang sudah lama mengabdi. Saya ikutkan seleksi alhamdulillah lulus,” ungkapnya. (tik)

Previous Post

Pertengahan Mei, Karangligar Masih Dihantam Banjir. Warga Terdampak Tagih Janji Rumah Panggung dari KDM

Next Post

Banjir Karangligar Meluas, Belum Ada Pejabat Pemerintah yang Datang Menjenguk Warga Terdampak?

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
Banjir Karangligar Meluas, Belum Ada Pejabat Pemerintah yang Datang Menjenguk Warga Terdampak?

Banjir Karangligar Meluas, Belum Ada Pejabat Pemerintah yang Datang Menjenguk Warga Terdampak?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik