BANDUNG, TAKtik – Jumlah rumah panggung yang akan dibangun di permukiman warga terdampak banjir Karangligar di Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, hingga kini masih simpang siur. Termasuk anggaran yang disiapkan APBD Jawa Barat.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD provinsi ini, Jenal Aripin, belum bisa memastikan kendati pada pengajuan awal dari Pemprov Jabar sebesar Rp 5 milyar. Apalagi soal berapa alokasi anggaran per unitnya dari rumah panggung itu, Jenal pun di Banggar mengaku belum dikasih tahu.
“Masalahnya hingga kini masih terus terjadi pergeseran anggaran. Angka yang Rp 5 milyar itu muncul saat pergeseran ke lima. Sekarang, kata sekda sudah pergeseran ke delapan. Pihak dinas terkait saja juga belum memberikan report ke Banggar,” ujar Jenal Selasa petang (17/6/2025).
Di sisi lain, sebut Jenal, terkait utak-atik pergeseran anggaran dalam konteks efisiensi terdapat Surat Edaran Mendagri yang tidak membolehkan DPRD mengawal ketat. Karena itu menjadi kewenangan penuh eksekutif. Kendati disarankan agar pihak eksekutif sendiri, kutif Jenal, memberikan report ke Banggar.
“Makanya kalau ditanya berapa alokasi anggaran yang disiapkan APBD Jabar untuk membangun rumah panggung di Karangligar, saya belum bisa memastikan. Dinamika dari pergeseran anggaran masih berjalan. Bisa naik, bisa berkurang dari report waktu itu,” tandas Jenal.
Informasi yang diperoleh TAKtik dari sumber yang kompeten di Karawang, dua pekan sebelumnya, bahwa jumlah rumah panggung yang akan dibangun baru sebanyak 35 unit dengan alokasi anggaran per unitnya sekitar Rp 170 jutaan.
Ini pun, saat itu, diakui sumber TAKtik yang meminta identitasnya tidak ditulis, belum bisa dipastikan baik jumlah maupun alokasi anggarannya. Dengan alasan, kebijakan penuh Pemprov Jabar.
Sedangkan kabar yang diterima Kepala Desa Karangligar Ersim dari tim survey yang turun ke lokasi, belum lama ini, hanya akan dibangun dulu 15 unit sebagai unit percontohan. “Haya baru itu informasi yang saya terima. Lain-lainnya belum ada kabar lagi,” ungkapnya.
Padahal, saat Gubernur Dedi Mulyadi turun ke lokasi banjir Karangligar di bulan Ramadhan kemarin, menjanjikan akan membangunkan 1000 rumah panggung untuk warga terdampak banjir rutin tahunan di wilayah desa ini. (tik)