• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Politik Nasional

Hanya Rakyat Biasa, Gunawan Rela Rogoh Kocek Rp 400 Jutaan untuk Menata Kampung Halamannya?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
Juni 22, 2025
in Nasional
0
Hanya Rakyat Biasa, Gunawan Rela Rogoh Kocek Rp 400 Jutaan untuk Menata Kampung Halamannya?

BEKASI, TAKtik – Kendati bukan pejabat publik, ketua RT pun bukan, tapi Gunawan berani merogoh kocek hingga Rp 400 jutaan lebih untuk membangun kampung halamannya sendiri.

Terbilang tidak pada umumnya, Gunawan mengaku tak pernah terbersit dalam hatinya berminat jadi kepala desa, apalagi anggota legislatif bahkan kepala daerah atau wakil kepala daerah sekalipun dari apa yang diperbuatnya.

“Bagi saya, berbuat baik dan membangun lingkungan tanpa perlu harus jadi pejabat atau apapun. Selama kita bisa memberi manfaat, minimal di lingkungan sendiri, kenapa tidak?” dalih Gunawan.

Warga Kampung Ciranggon, Desa Cipayung Rt.02/01, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi ini hanya dikenal seorang aktivis yang seringkali mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah, terutama kebijakan pemkab-nya.

Sejak 6 bulan terakhir, Gunawan menggerakan tetangganya dengan menata kampung mereka menjadi kampung yang bersih, rapih, berpagar kayu seragam dan bercat dengan biaya dari uang pribadinya.

Adapun jalan licin beraspal ke setiap gang, Gunawan akui, biaya dari APBD Bekasi. “Biaya pemagaran berikut honor kulinya itu dari uang pribadi saya,” ujarnya saat disambangi TAKtik ke kampung halamannya, Minggu sore (22/6/2025).

Selain itu, Gunawan juga menyulap tanggul irigasi di sekitarnya yang bermula ditumbuhi bangunan liar (bangli) kumuh, kini jadi bersih dan tertata rapih. Bahkan beberapa titik sudah dipasang paving block, dibangun gajebo, saung bersantai serta area berdagang bagi warga setempat.

“Sebelum saya bongkar bangli di area tanggul irigasi ini, itu dengan pendekatan persuasif yang manusiawi. Pemilik bangli-nya dikasih ganti untung. Dengan begitu muncul kesadaran bersama,” tutur Gunawan.

Begitu sudah ditata rapih, lanjut Gunawan, warga dipersilahkannya memanfaatkan untuk berjualan tanpa dipungut biaya seperak pun. Warga di kampungnya mau membangun usaha saja, bagi Gubawan sudah membahagiakan dirinya.

Kini, hasil dari inisiatif dan gerakan tanpa pamrihnya, Kampung Ciranggon telah dijadikan kampung percontohan sebagai kampung rapih dan bersih oleh Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.

“Bupati sempat datang meninjau langsung kampung kami. Katanya, apa yang dilihatnya di sini akan disampaikan ke Gubernur Dedi Mulyadi. Walaupun sebenarnya ini bukan target saya. Bagi saya berbuat di Kampung Ciranggon tak lebih sebatas hidup ingin bermanfaat di lingkungan sendiri,” tandas Gunawan merendah. (tik)

Previous Post

Dari Hasil Mutasi di Pesisir : Yang “Tersingkir” dan Kursi “Mujur”. Siapa Saja di Antara Mereka?

Next Post

Kasus Dugaan Korupsi di Petrogas Persada Akibat Tanpa Urus? Siapa (Lagi) yang Harus Bertanggungjawab?

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
Kasus Dugaan Korupsi di Petrogas Persada Akibat Tanpa Urus? Siapa (Lagi) yang Harus Bertanggungjawab?

Kasus Dugaan Korupsi di Petrogas Persada Akibat Tanpa Urus? Siapa (Lagi) yang Harus Bertanggungjawab?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik