KARAWANG, TAKtik – Rotasi atau mutasi bergulir lagi. Jilid ke-II kali ini menyasar eselon III dan IV. Kendati, lagi-lagi, masih sebatas ‘tukaran kursi’ alias belum ada promosi jabatan.
Yang digeser di sesama eselon III sebanyak 42 orang dan eselon IV terdapat 25 orang. Mengenai promosi jabatan, kata Sekda Asep Aang Rahmatullah yang nota bene ketua Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan), masih dalam proses.
Yang berbeda di era Aep-Maslani baru tempat pengambilan sumpah jabatan. Tidak lagi di area pemkab. Tempat yang dipilih untuk mutasi jilid II pun masih di utara Karawang. Kali ini di Desa Langgensari, Kecamatan Cilamaya Kulon.
Akankah hasil mutasi/rotasi di dua eselon itu memunculkan lagi kesan ‘reward’ dan ‘punishment’ politik seperti yang telah bergulir perdana di eselon II?
Kembali mengenai hak karir bagi kalangan ASN dalam ruang promosi jabatan? Bupati Aep Syaepuloh sempat mengatakan, mau minta izin evkin (evaluasi kinerja) dulu.
“Setelah itu, kita langsung mutasi. Ya paling sebulan selesai. Karena sedang kita proses (tahapannya). Tunggu saja ya,” kata Aep, kala itu, 4 Juni 2025. Kendati pada akhirnya masih harus mendahulukan ‘tukaran kursi’ lagi. (tik)