• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Politik

Catatan TAKtik : Promosi Jabatan, Mengukur Plt yang Diuji dan 4 OPD yang Akan Diisi?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
Juli 15, 2025
in Politik
0
Catatan TAKtik : Promosi Jabatan, Mengukur Plt yang Diuji dan 4 OPD yang Akan Diisi?

“Yang kemarin lulus terbaik diberikan kepercayaan dulu jadi Plt. Diuji coba, mampu atau tidak.” Pernyataan Sekda Asep Aang Rahmatullah ini cukup menyita perhatian TAKtik.

Pernyataan yang disampaikan saat diwawancara TAKtik usai apel pagi di Plaza Pemkab, Senin, 14 Juli 2025, memberi isyarat ke arah nama pejabat yang masuk hitungan di rencana mutasi jilid III pada era Aep-Maslani.

Adakah arah itu ke pejabat eselon III yang selama ini Plt di OPD? Lalu, kapan mereka mengikuti assessment atau uji kompetensi? Atau memang sudah ada tahapan proses menuju promosi jabatan tanpa terpublikasi?

Atau lagi, masih ada eselon II yang ‘dibidik’? Sepertinya kalau sekadar buat pindah kursi kembali, itu hanya sebatas mengamini kesan kursi basah dan kering yang selayaknya kesan dikotomi itu dihapus di memori para pejabat.

Memang tidak dijelaskan lebih lanjut oleh Aang, siapa nama ASN ber-eselon yang sedang diujicoba ‘kabisa’-nya itu. Aang pun tidak pula mengurai arah yang disebutnya ‘Yang kemarin lulus terbaik’.

Mungkinkah arah itu ke nama Sahali (bila fokus untuk promosi jabatan)? Sahali yang selama ini dipercaya menjadi Plt. Kepala Bapenda sampai ada mutasi pertama pun kursi sementaranya tidak diisi dari hasil tukar OPD kosong.

Walau di kalangan pejabat eselon III yang di-Plt-kan ada pula nama Ns. Kurniasih di Dinas Sosial, jika berdasar pada teori disiplin ilmu, nama ini penyandang gelar MARS yang ahli di bidang manajemen dan administrasi rumah sakit.

Tapi kenapa tidak ‘disimpan’ di kursi Direktur RSUD Rengasdengklok pada mutasi jilid II kemarin? Bisa jadi ada alasan di box talenta atau alasan lain yang hanya diketahui Bupati Aep Syaepuloh maupun Sekda Aang jika nama Kurniasih masih dibikin betah di Dinsos.

Yang bisa dipastikan, seperti dikemukakan Bupati Aep, rencana mutasi kali ini akan membuka ruang bagi promosi jabatan. Tahapan prosesnya mulai digulirkan pekan ini. “Kita minta izin dulu (ke BKN dan Mendagri). Prosesnya harus ditempuh semua,” ujarnya.

Di luar itu, TAKtik mendengar kabar jika promosi jabatan perdana paska Pilkada 2024 mendahulukan mengisi 4 OPD dari 11 OPD yang kosong kursi pimpinannya yang definitif.

Untuk proses tahapan seleksinya, menurut hitungan sumber TAKtik, setidaknya akan ada 16 orang pejabat eselon III yang diundang mengikuti assessment atau uji kompetensi.

Keempat OPD tersebut, kabarnya, adalah Bapenda (Badan Pendapatan Daerah), Dishub (Dinas Perhubungan), Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) serta BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah).

Mengenai siapa calon pengisinya, selain ada nama Sahali di Bapenda, nama lain yang disebut-sebut berpeluang besar jadi calon Kepala OPD adalah Muhana yang kini menjabat Camat Purwasari merangkap Plt. Camat Karawang Timur. Santernya, Muhana bakal ditempatkan di Dishub.

Bagaimana dengan kursi Kepala Diskominfo? Kendati belum sesanter Muhana, di OPD ini ada yang bilang ‘beralasan’ kalau Poltak yang dipilih, kendati dari awal pekan ini merebak kritik keberadaan videotron seharga milyaran rupiah di sekitar Alun-Alun Karawang.

Poltak yang masih duduk di kursi sekretaris Diskominfo ini, diketahui sumber TAKtik, punya peran positif belakang layar dalam capaian raport biru Pemkab Karawang di tengah lebel sunyi aktivitas dinas dirinya.

Kesimpulannya, Catatan TAKtik ini hanya kalkulasi teori di atas kertas, hasil ‘kuping ngintip’ isu yang terdengar. Semua berpulang kepada bupati sang pemilik hak prerogatif.

Selain ada pertimbangan dari input Tim Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan), proses mutasi sekarang telah tersedia kamus sistem merit hingga keharusan mendapat izin BKN maupun Mendagri. (***/tik)

Previous Post

Realisasi Belanja APBD 2025 Masih Rendah. Terendah Ada di Dinas PUPR dan Dinas PRKP? Kenapa?

Next Post

16 Pejabat Eselon III Baru Saja Diuji Kompetensinya untuk Mengisi Kursi Pimpinan di 4 OPD Pemkab Karawang

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
16 Pejabat Eselon III Baru Saja Diuji Kompetensinya untuk Mengisi Kursi Pimpinan di 4 OPD Pemkab Karawang

16 Pejabat Eselon III Baru Saja Diuji Kompetensinya untuk Mengisi Kursi Pimpinan di 4 OPD Pemkab Karawang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik