• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Headline

Pembangunan Jembatan Cicangor Pangkalan Diundur ke Tahun 2026? Apa Alasan Pemprov Jabar?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
Juli 17, 2025
in Headline
0
Pembangunan Jembatan Cicangor Pangkalan Diundur ke Tahun 2026? Apa Alasan Pemprov Jabar?

BANDUNG, TAKtik – Bukan hanya rumah panggung untuk warga terdampak banjir Karangligar yang jumlah akan dibangunnya masih simpang siur dari janji awal 1000 unit, janji mau membangun jembatan Cicangor pun tidak jadi dilaksanakan tahun 2025 ini.

Dikemukakan oleh anggota Banggar (Badan Anggaran) DPRD Jawa Barat Jenal Aripin, diundurnya merealisasikan janji Gubernur Dedi Mulyadi itu dengan alasan pihak pemprov terkendala kemampuan kas daerah untuk membebaskan lahan di titik jembatan yang ada di wilayah Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang tersebut.

“Kalau rumah panggung Karangligar baru akan masuk anggarannya di APBD Perubahan 2025. Artinya, di anggaran murni sekarang tidak ada. Berbeda dengan rencana membangun Jembatan Cicangor yang dijanjikan gubernur tahun ini, itu ditunda jadi tahun depan (2026),” ungkap Jenal kepada TAKtik, Rabu (16/7/2025).

Menurut penjelasan pihak Pemprov Jabar melalui OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, kutif Jenal, pemerintah di provinsi ini harus menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahannya. Karena jembatan yang sempat ambruk saat Ramadhan kemarin akan bergeser titiknya dan menabrak tanah warga.

“Katanya, kebutuhan buat pembebasan tanah warga itu sekitar Rp 2 sampai Rp 3 milyar. Sehingga total anggaran membangun Jembatan Cicangor mencapai Rp 7,5 milyar. Alasan ini yang kemudian pihak Pemprov Jabar menunda janji gubernur tahun ini. Dan baru akan dibangun pada tahun anggaran 2026,” beber Jenal.

Ia berharap, jika ingin efisien sebaiknya titik jembatan tetap dibangun di titik yang sama dari yang ada sekarang. Dengan demikian, Pemprov Jabar tidak harus mengeluarkan anggaran tambahan buat pembebasan lahan warga. Agar akses warga tidak terkendala selama pembangun jembatan berjalan, kata Jenal, dibuatkan saja jembatan darurat di sampingnya. (tik)

Previous Post

Menanggapi Realisasi Belanja yang Rendah, PRKP Klaim Sudah di Atas 30 Persen. Bagaimana PUPR?

Next Post

Paska Terendam Banjir, Murid SDN Karangligar 1 Dapat Bantuan Buku Tulis dari PWI dan Pindo Deli

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
Paska Terendam Banjir, Murid SDN Karangligar 1 Dapat Bantuan Buku Tulis dari PWI dan Pindo Deli

Paska Terendam Banjir, Murid SDN Karangligar 1 Dapat Bantuan Buku Tulis dari PWI dan Pindo Deli

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik