KARAWANG, TAKtik – Jumlah rumah panggung yang akan dibangun untuk warga terdampak banjir Karangligar terus berkurang. Kabar terkini hanya 10 unit. Itupun ukuran luas bangunan cuma 4 X 6 meter.
Menurut Kades Karangligar Ersim, yang 10 unit itu bersumber dana CSR perusahaan yang diketahuinya dari Eiger. “Katanya ini sampling dulu. Saya juga gak tahu kapan yang dari (Pemprov) Jabar,” ujarnya kepada TAKtik, Senin malam (4/8/2025).
Ersim pun tak memahami kenapa jumlah rumah panggung yang dijanjikan Gubernur Dedi Mulyadi selalu berubah. Awalnya mau bangun 1000 unit, lalu jadi 100 unit saat dirinya dan para RT diundang KDM (nama familiar Gubernur Dedi Mulyadi) di Purwakarta.
“Satu minggu sebelumnya saya dapat kabar 25 unit dulu. Eh, tahunya sekarang malah 10 unit. Gak tahu ko berubah-ubah begini. Coba aja ke orang pemda pak. Barangkali mereka tahu soal ini,” ungkap Ersim sambil tanya balik ke TAKtik.
Selain berubah-ubahnya jumlah unit rumah panggung yang akan dibangun, kata Kadus Farman Dimas, ukuran luasnya pun sudah tiga kali diralat. Informasi awal berukuran 8 X 8 meter persegi. Selanjutnya diubah menjadi 6 X 6 meter persegi.
“Sekarang malah mau dibikin cuma 4 X 6 meter persegi. Jangan-jangan nanti pas realisasinya seperti kandang japati (sarang burung merpati)? Kalau memang tidak sanggup, kenapa atuh dulu menjanjikan?” kata Farman sambil geleng kepala.
Sekaligus ia juga menyesalkan janji KDM yang dinilainya hanya memberikan angin syurga bagi warga terdampak banjir Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang. Bahkan ia menyebut, janji itu terkesan sekadar lelucon.
“Padahal bukan kami yang minta ko. Kalau memang begini jadinya, ngapain harus diterima? Kami hanya butuh pejabat yang janjinya bisa dipegang. Bayangin aja, dari semula janji 1000 unit, tiba-tiba hanya 10 unit? Kami dianggap apa sih? Mohon jangan sakiti kami yang sudah 18 tahun terusir oleh banjir,” tandas Farman tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
Terkait hal ini, Plt. Kepala Dinas PRKP Karawang Asep Hazar mengaku belum tahu jika ada perubahan jumlah unit rumah panggung yang (katanya) akan dibangun di dua dusun langganan banjir Karangligar tersebut. “Wah, saya teu apal tah kalau ada perubahan lagi,” jelasnya singkat. (tik)
