• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Pesan Moral Perayaan HUT RI ke-80 di Karangligar : Negeri Ini Merdeka Bukan untuk Dinikmati Koruptor!

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
Agustus 17, 2025
in Peristiwa
0
Pesan Moral Perayaan HUT RI ke-80 di Karangligar : Negeri Ini Merdeka Bukan untuk Dinikmati Koruptor!

KARAWANG, TAKtik – Warga langganan banjir Karangligar tetap bersemangat memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80, 17 Agustus 2025. Diawali upacara bendera, mereka melanjutkan kegiatan dengan karnaval.

Selain berseragam merah putih, warga dari dusun yang sudah 18 tahun ‘terusir’ dari rumah tinggalnya di saat musim penghujan, mengisi berbagai lomba dengan pernak-pernik pesta ala rakyat mewarnai kegembiraan dalam merayakan hari kemerdekaan Republik ini.

Mereka tetap masih menyimpan harapan terhadap pemerintah agar kampung halamannya ‘merdeka’ dari banjir, sehingga bisa hidup nyaman sebagaimana warga lainnya.

Adanya pembangunan bendungan dan waduk di Cariu, serta rencana membangun pintu air Cidawolong yang bermuara di Sungai Cibeet, warga memberikan apresiasi positif atas langkah pemerintah tersebut. Diharapkannya, ini menjadi solusi konkret dalam menanggulangi banjir.

Selain itu, warga terdampak banjir Karangligar juga menyampaikan pesan moral bahwa kesucian ‘merah putih’ jangan sampai dikotori oleh perilaku korup, terutama di semua level pemerintahan.

Sehingga kata merdeka bukan sekadar pekik di bibir tapi benar-benar dinikmati seluruh rakyat Indonesia dengan hidup nyaman, aman, tenteram dan sejahtera sebagaimana cita-cita para pejuang (pahlawan) Kemerdekaan RI.

“Indonesia merdeka bukan dari warisan kolonial. Indonesia merdeka diperoleh dengan tetesan darah dan nyawa para pejuang Kemerdekaan RI. Setelah kemerdekaan negeri ini berhasil direbut, bukan berarti untuk dinikmati koruptor,” demikian pesan moral tersebut digaungkan dalam upacara sederhana tapi khidmat. (tik)

Previous Post

Ujang Nur Ali : Kepmen ESDM, Perda RTRW dan Putusan MA yang Jadi Alasan Menolak Pertambangan di Karsel

Next Post

Malam Puncak Kegiatan HUT RI ke-80, Dua Relawan Diberikan Penghargaan oleh Warga Terdampak Banjir

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
Malam Puncak Kegiatan HUT RI ke-80, Dua Relawan Diberikan Penghargaan oleh Warga Terdampak Banjir

Malam Puncak Kegiatan HUT RI ke-80, Dua Relawan Diberikan Penghargaan oleh Warga Terdampak Banjir

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik