• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Politik

SMSI Harus Punya Peran dalam Mengoptimalkan Demokratisasi di Negeri Ini. Seperti Apakah?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
September 11, 2025
in Politik
0
SMSI Harus Punya Peran dalam Mengoptimalkan Demokratisasi di Negeri Ini. Seperti Apakah?

BEKASI, TAKtik – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di seluruh daerah di Negeri ini telah diimbau Ketua Umum Firdaus untuk terus meningkatkan keberlangsungan media dan optimalisasi fungsi edukasi dalam menjaga tegaknya demokratisasi.

Hal itu dikutif oleh Ketua SMSI Kabupaten Bekasi Doni Ardon saat menerima penghargaan dari Bupati Ade Kuswara di RM Alam Sari, Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Rabu, 09 September 2025. “Pandangan dan sikap SMSI ini sebagai bentuk tanggungjawab terhadap keberlangsungan bangsa dan Negara,” kutifnya.

Penghargaan dari Bupati Bekasi tersebut karena SMSI dinilai punya peran serta menumbuhkan semangat menjaga keamanan dan kondusifitas di wilayah tetangga Kabupaten Karawang, terutama saat gejolak politik memanas dari aksi unjuk rasa di berbagai daerah pada 22 hingga 31 Agustus 2025.

Sebelumnya, SMSI Pusat mengapresiasi peran dan tugas TNI/Polri dalam menghadapi dinamika yang terjadi di tengah gelombang unjuk rasa waktu itu. Sehingga mampu menjaga kondusifitas dengan tidak banyak mengundang masalah baru yang dapat mengganggu kedaulatan NKRI.

Seluruh pengurus dan anggota SMSI diingatkan Firdaus bahwa pers sebagai pilar ke empat demokrasi agar terus mengoptimalisasi fungsi edukasi tersebut dalam menjaga demokratisasi. Bahkan SMSI turut mendorong disahkannya RUU Perampasan Aset dan Pemiskinan Koruptor.

SMSI pun meminta kepada Presiden Prabowo Subianto dengan disetujui oleh DPR RI untuk mengeluarkan Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang). Di Perppu ini agar Wakil Presiden tidak hanya satu orang, tapi menjadi tiga orang. Alasannya, mewakili Indonesia Barat, Tengah dan Timur dalam pengawasan pembangunan yang makin merata dan berkeadilan. (rls/tik)

Previous Post

Catatan TAKtik : Riak Publik dan Geliat Hukum Warnai Usia Kabupaten Karawang ke-392. Apa Itu?

Next Post

KDM : Nepal Itu Alarm Sosial bagi Kita. Saatnya Ubah Gaya Kepemimpinan dan Gaya (Kelola) Anggaran!

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
KDM : Nepal Itu Alarm Sosial bagi Kita. Saatnya Ubah Gaya Kepemimpinan dan Gaya (Kelola) Anggaran!

KDM : Nepal Itu Alarm Sosial bagi Kita. Saatnya Ubah Gaya Kepemimpinan dan Gaya (Kelola) Anggaran!

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik