KARAWANG, TAKtik – Dua kali dalam satu pekan ini, puluhan rumah warga Dusun Pangasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat kembali direndam banjir. Bahkan hingga larut malam di hari Minggu ini, 2 November 2025, mereka masih mengungsi.
Data yang disampaikan Sekdes Karangligar Asep Saeful, banjir kali ini merendam 93 rumah yang dihuni 321 orang dari 107 KK (Kepala Keluarga). 13 orang di antaranya balita. Sedangkan ketinggian banjir bervariasi, terendah setengah meter, tertinggi 1 meter.
“Di RT.01/RW.01 sekitar 50 centimeter. Di RT.02/RW.01 lebih dalam mencapai 80 centimeter. Bahkan di RT.03/RW.01 sampai 100 centimeter,” ungkap Asep berdasar hasil pendataannya, Minggu malam (2/11/2025).
Banjir kali kedua ini, kata salah seorang warga terdampak, Ryan, masuk ke permukiman sekitar pukul 06.00 WIB (pagi). Sejak itu, debit banjir terus bertambah sampai sore hari. Namun jelang waktu maghrib, ujarnya, mulai berangsur surut.
“Sampai jam ini (jelang Senin dinihari), genangan banjir belum sepenuhnya surut. Kami belum pulang ke rumah, terpaksa nginap lagi di rumah tetangga yang belum terkena banjir. Ada pula yang ngungsi di masjid. Mudah-mudahan di hulu Sungai Cibeet maupun Citarum tidak ada hujan deras lagi. Biar kami bisa bersih-bersih dan kembali pulang ke rumah,” tutur Ryan.
Sebelumnya, banjir yang menggenangi permukiman mereka terjadi pada Senin, 27 Oktober 2025. Kendati cakupannya tidak seluas ini, ungkap Kadus Farman, tapi tak urung warganya “dipaksa” mengungsi karena tak bisa mendiami rumahnya yang terendam.
Informasi dari relawan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Telukjambe Barat, Kaming, debit air banjir hari ini sempat naik lagi pada pukul 15.00 WIB. Dan dalam kondisi darurat, diakuinya, belum ada dapur umum untuk membantu menyediakan kebutuhan makan bagi para pengungsi.
“Kami sudah minta ke desa (Pemerintahan Desa Karangligar) agar segera membuat surat permohonan bantuan logistik ke pemda. Karena mungkin ini hari Minggu (hari libur), belum ada bantuan yang datang. Mereka (pengungsi) makan beli masing-masing di warung terdekat,” ujar Kaming. (tik)
