• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Politik

Kala Pemerintah Pusat Bangun Proyek Solusi Banjir Karangligar, KDM Malah Tawari Warga Relokasi. Apa sih Targetnya?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
November 22, 2025
in Politik
0
Kala Pemerintah Pusat Bangun Proyek Solusi Banjir Karangligar, KDM Malah Tawari Warga Relokasi. Apa sih Targetnya?

KARAWANG, TAKtik – Di tengah pembangunan pintu air untuk solusi permanen banjir rutin Karangligar oleh Kementerian PUPR melalui BBWS Citarum, Gubernur Dedi Mulyadi alias KDM malah menawarkan relokasi kepada warga terdampak banjir di desa ini.

Tawaran itu dilontarkan KDM di tengah sebagian kecil warga Dusun Pangasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat saat dirinya mendatangi kampung yang kerap direndam banjir, Jum’at sore, 21 Nopember 2025.

Klaim KDM, laporan dari Kades Karangligar Ersim kepada dirinya bahwa warga menolak dibikinkan rumah panggung. Alasan itulah yang kemudian KDM menawarkan relokasi. Tawaran ini pun dipertegas Jujun sang Kades Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur yang dalam beberapa hari terakhir kerap mendampingI KDM di Karawang.

Namun warga sempat membantah jika mereka menolak rumah panggung. Jawaban warga, justru mereka sudah mengisi data bermaterai untuk ikut dibangunkan. Dan lagi-lagi, KDM tetap bersikukuh bahwa data yang masuk ke dirinya hanya 25 warga yang siap.

Bahkan KDM menyebut 100 (unit yang akan dibangun) nganggur (tidak terlaksana). Sedangkan Sekdes Karangligar Asep Saepul sempat menyatakan, pengajuan 100 unit seperti hasil kesepakatan di Purwakarta kala mereka diundang KDM, pihak dinas terkait di Pemprov Jabar hanya minta 25 unit dulu buat percontohan.

Dan lanjutan proyek pembangunan rumah panggung tersebut untuk tahun anggaran 2026, anggota Banggar (Badan Anggaran) DPRD Jabar Jenal Aripin menyebutkan hanya dialokasikan Rp 10 milyar di APBD Jabar 2026. Itu pun, katanya, peruntukan 3 kabupaten selain Karawang.

Hanya saja, Jenal juga mengungkapkan kepada TAKtik ketika mengunjungi warga terdampak banjir Karangligar, Jum’at siang, 21 Nopember 2025, atau sebelum KDM datang di hari yang sama. Katanya, ternyata masih ada angka pendapatan daerah Jabar yang belum tertuang di APBD yang baru saja diparipurnakan, Kamis malam, 20 Nopember 2025.

Sebut Jenal, angkanya sampai di atas Rp 1 milyar. Sumbernya dari hasil pajak kendaraan bermotor maupun dari dividen bank bjb. “Insya Allah saya akan minta anggaran itu untuk nambah alokasi rumah panggung di Karangligar. Karena kalau hanya Rp 10 milyar buat 3 kabupaten, Karangligar masih kebagian sedikit,” ujarnya.

Satu hari sebelumnya, Kades Jujun sempat mengusulkan kepada KDM agar rumah panggung di Karangligar tidak dilanjutkan. Alasan dia, tidak efektif. Sarannya agar KDM lebih memilih membuat rumah adat yang bisa dimanfaatkan warga di kala banjir. Walau di tengah mendampingi KDM, Kades Jujun pun lebih menawarkan pilihan ke warga antara rumah panggung atau relokasi. (tik)

Previous Post

Pesawat Kecil yang Hinggap di Area Persawahan di Tirtamulya, Jatuh atau Mendarat Darurat?

Next Post

Anggota DPRD Jabar Jenal Aripin Buka-bukaan Duit Alokasi Rumah Panggung Karangligar. Berapa Rilnya?

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
Anggota DPRD Jabar Jenal Aripin Buka-bukaan Duit Alokasi Rumah Panggung Karangligar. Berapa Rilnya?

Anggota DPRD Jabar Jenal Aripin Buka-bukaan Duit Alokasi Rumah Panggung Karangligar. Berapa Rilnya?

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik