• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Politik

Anggota Komisi IV DPRD Jabar Pipik : Tawaran Relokasi ke Warga Karangligar Tidak Relevan Lagi. Kenapa?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
November 24, 2025
in Politik
0
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Pipik : Tawaran Relokasi ke Warga Karangligar Tidak Relevan Lagi. Kenapa?

BANDUNG, TAKtik – Tawaran relokasi kepada warga terdampak banjir Karangligar sudah tidak relevan lagi untuk saat ini. Karena pemerintah pusat di Kementerian PUPR melalui BBWS Citarum dan Pemkab Karawang sedang memulai mambangun proyek pintu air buat solusi permanen bencana alam rutin tahunan ini.

Hal itu dinyatakan anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Pipik Taufik Ismail dalam wawancara khusus dengan TAKtik, Senin malam, 24 Nopember 2025. Menurutnya, perjuangan bertahun-tahun warga Karangligar dan sekitarnya serta support dari berbagai kalangan, termasuk pihaknya di lembaga legislatif, jangan sampai malah berujung tidak bisa menikmati ‘kemerdekaan’ hidup nyaman tanpa banjir.

“Kita tunggu aja dulu buah dari pembangunan pintu air itu. Pemerintah pusat dan Pemkab Karawang kan sedang fokus membenahi Karangligar dan sekitarnya agar banjir langganan tidak terus terulang. Jadi, kalau di kondisj sekarang malah warga terdampak ditawari relokasi, tidak relevan lagi,” ujar Pipik.

Menanggapi klaim Gubernur Dedi Mulyadi alias KDM terkait data pengajuan rumah panggung dari bawah yang bersikukuh katanya hanya 25 unit, data yang terungkap TAKtik sebenarnya sudah terjawab. Namun demikian, Pipik berencana akan memastikan kembali data itu, utamanya jumlah yang direalisasikan, kepada Disperkim Jabar.

“Yang katanya mau dibangun dulu 100 unit di tahun anggaran 2025 ini, kan realisaainya cuma 24. Berarti itu pun kurang 80-an unit. Karena saya bukan di Banggar, maka yang tahu persis alokasi anggaran mah Kang Haji Jenal (Jenal Aripin). Antara fakta yang diajukan dengan realisasi memang perlu diklarifikasi ke Disperkim. Biar jelas ke publik hal sebenarnya,’ tandas Pipik.

Sebelumnya, Jenal Aripin dari Banggar DPRD Jabar sudah mengungkapkan bahwa alokasi untuk lanjutan pembangunan rumah panggung di APBD Jabar 2026 hanya Rp 10 milyar. Itu pun, katanya, peruntukan Karawang, Bekasi dan Sukabumi. Namun Jenal pun masih akan berusaha untuk ditambah karena jelang paripurna APBD ini muncul angka pendapatan Pemprov Jabar yang menyusul sekitar Rp 1,3 trilyun. (tik)

Previous Post

Rumah Panggung Karangligar : Antara Klaim KDM dan Data Permohonan Tertulis Bupati. Mana yang Benar?

Next Post

Polemik Data Rumah Panggung Karangligar : Mereka yang Ditawari Relokasi, Ternyata Tak Paham Artinya?

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
Polemik Data Rumah Panggung Karangligar : Mereka yang Ditawari Relokasi, Ternyata Tak Paham Artinya?

Polemik Data Rumah Panggung Karangligar : Mereka yang Ditawari Relokasi, Ternyata Tak Paham Artinya?

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik