• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Saat Warga Terdampak Banjir Karangligar Meninggalkan Rumah Tinggalnya, Kali Ini Tak Ada Dapur Umum?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
Desember 6, 2025
in Peristiwa
0
Saat Warga Terdampak Banjir Karangligar Meninggalkan Rumah Tinggalnya, Kali Ini Tak Ada Dapur Umum?

KARAWANG, TAKtik – Dari 1.268 orang warga terdampak banjir Karangligar di Dusun Pangasinan dan Kampek mayoritas sudah meninggalkan rumahnya untuk mengungsi.

Hingga Sabtu sore, 6 Desember 2025, mereka yang awalnya memilih bertahan akhirnya memutuskan keluar dari kampung halamannya karena debit air banjir bertambah dan meluas.

Dengan dijemput perahu karet oleh tim relawan, mereka tidak hanya membawa pakaian salinan, tapi mengamankan pula gabah hasil panen hingga hewan peliharaannya seperti ayam dan domba ke tempat tak tersapu banjir.

Sedangkan kendaraan sepeda motor maupun mobil telah lebih dulu mereka pindahkan ke kantor desa setempat sejak banjir datang pada Jum’at pagi, 5 Desember 2025.

Walau debit air Sungai Cibeet untuk sementara sudah di level aman, namun berbeda dengan Sungai Citarum masih di level awas. Warga terdampak tetap siaga, puluhan orang di antaranya bertahan di tempat banjir guna mengamankan pemukimannya.

Selain itu, mereka yang siaga saling menjaga tetangganya di titik pengungsian yang tak jauh dari rumah tinggalnya. Seperti dikeluhkan warga terdampak banjir di lingkungan RT.01, kebutuhan logistik untuk makan sempat tak masuk.

Dari pantauan TAKtik di lokasi banjir hingga petang tadi (6/12/2025), distribusi bantuan logistik belum mencukupi kebutuhan. Beberapa warga terdampak sempat mengeluhkan hal ini.

Kiriman logistik dari Kepala BPBD Karawang Usep Supriatna yang didampingi Camat Telukjambe Barat Rully Sutrisna, sore itu, belum mengcover semua titik pengungsi. Termasuk dari Baznas Karawang yang datang ke kantor Desa Karangligar, diharapkan warga didistribusikan secara merata ke semua titik pengungsian.

“Problemnya, sampai sore ini belum ada dapur umum. Kami juga bingung harus melakukan apa. Sedangkan uang gak punya. Beras pun buat dimasak gak ada. Terpaksa, warga nyari makan masing-masing. Ada bantuan nasi bungkus yang terus diupayakan relawan, hasilnya juga masih terbatas,” ungkap Kadus Pangasinan, Farman Dimas.

Dan dari 1.268 warga terdampak banjir Karangligar, 10 di antaranya bayi serta 60 balita. Adapun tempat pengungsian yang terdekat, relatif masih aman adalah masjid, musholla dan kantor desa. Selain itu, mereka menyebar ke masing-masing keluarganya. (tik)

Previous Post

Waspada, Cuaca Buruk! BPBD Karawang Intens Pantau Peringatan Dini? Siap Siaga Bencana?

Next Post

Akhirnya, Dinsos dan BPBD Siapkan Dapur Umum. Mulai Pagi, Distribusikan Nasi Bungkus ke Pengungsi

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
Akhirnya, Dinsos dan BPBD Siapkan Dapur Umum. Mulai Pagi, Distribusikan Nasi Bungkus ke Pengungsi

Akhirnya, Dinsos dan BPBD Siapkan Dapur Umum. Mulai Pagi, Distribusikan Nasi Bungkus ke Pengungsi

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik