KARAWANG, TAKtik – Pengukuhan dan pelantikan para pejabat baru hasil mutasi akhir tahun di lingkungan Pemkab Karawang sudah dipastikan akan dilangsungkan pada 31 Desember 2025. Hanya soal waktu masih menunggu kepastian dari Wamendagri yang dikabarkan berencana hadir.
“Kalau Pak Wamendagri jadi hadir, bahkan katanya pula akan turut hadir dari BKN, kami menyesuaikan jadwal mereka. Tapi kalau tidak, kami buat jadwal sendiri (waktu pelaksanaan pengukuhan dan pelantikan para pejabat tersebut),” ujar Bupati Aep Syaepuloh usai menghadiri rapat paripurna DPRD Karawang dalam menutup masa sidang tahun 2025, Senin siang (29/12/2025).
Rencana kehadiran Wamendagri yang disebutkan Aep, katanya karena perampingan SOTK (Struktur Organisasi Tata Kerja) di Pemkab Karawang yang mulai efektif berjalan di awal tahun anggaran 2026 mendapat apresiasi positif dari Kemendagri dan BKN. Bahkan, katanya pula, beberapa pemda lain mau mengikuti langkahnya.
Untuk pelaksanaan pengukuhan dan pelantikan pejabatnya, Aep meyakinkan, izinnya sudah turun. Alasan mengenai pernyataannya yang sering diulang dalam setiap kesempatan bahwa kebijakan perampingan (merger) SOTK adalah kebijakan tidak populis di kalangan internal birokrat Karawang, diakuinya, karena banyak kursi jabatan yang hilang.
“Kasi di kecamatan yang tadinya 5, sekarang cukup hanya 3. Kabag yang selama ini 11 berkurang jadi 8 atau 7. Belum lagi kabid di dinas yang dimerger. Walau tidak tertutup kemungkinan akan ada SOTK baru nantinya. Yang ini belum bisa kita pastikan. Namun untuk kecamatan yang kosong camat definitifnya, semua akan kita isi berikut sekcamnya,” jelas Aep.
Mengenai tempat pelaksanaan pengukuhan dan pelantikan pejabat hasil mutasi tersebut, Sekretaris BKPSDM Karawang Gery S. Samrodi sempat mengabarkan bahwa rencanannya di Lapang Karangpawitan. Ini agar paska prosesi seremonial itu banyak di kalangan pejabat sendiri ikut belanja di stand UMKM yang sedang menggelar ekspo. (tik)