• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Dua Pejabat di Pemkab Karawang Naik Eselon dan Duduk di Kursi Baru Malam Ini?

by
Agustus 21, 2018
in Peristiwa
0
Dua Pejabat di Pemkab Karawang Naik Eselon dan Duduk di Kursi Baru Malam Ini?

KARAWANG, TAKtik – Selasa malam (21/8/2018) ini Bupati Cellica Nurrachadiana dikabarkan akan melantik dua orang pejabat yang baru saja naik menjadi eselon II dari hasil seleksi atau lelang jabatan.

Pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama tersebut yang telah dinyatakan lolos 6 besar dari dua posisi jabatan pada Senin (20/8/2018) itu adalah Mamat Rachmat yang selama ini menjabat Camat Klari, Suwandi AP (Camat Tempuran), dan Uus Hasanudin (Kabag Administrasi Setda).

Ketiga pejabat di antaranya hanya satu orang yang dilantik bupati untuk menempati kursi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik. Sedangkan tiga orang lagi, Asep Wahyu Suherman (Camat Rengasdengklok), Hariadi Sutejo (Kabag Humas dan Penyusunan Perencanaan Setwan), serta Syueb H. Sulaeman (Camat Cikampek) masuk jadi calon Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah).

Bisa jadi dari keenam pejabat yang lolos seleksi buat duduk di dua kursi jabatan eselon II ini, peluangnya ada di nama Uus Hasanudin di Staf Ahli dan Syueb H. Suherman di tempatkan di kursi Kepala BPBD. Namun saingan Sueb ada di Asep Wahyu Suherman. Namun kepastiannya, sore ini (21/8/2018), bupati sendiri pasti sudah mengirim undangan pelantikan kepada yang bersangkutan.

“Pelantikannya malam ini (21/8/2018), sekitar pukul 19.00 WIB di aula Gedung Singaperbangsa,” kata Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia) Karawang, Asep Aang Rahmatullah. Sedangkan untuk pengisian kursi Camat Telukjambe Timur (Asep Cece Juhandi), Camat Kutawaluya (Saryadi), dan Dirut RSUD (Asep Hidayat Lukman), tidak turut disertakan. Mungkin karena SK pensiun dini ketiganya baru keluar terhitung 1 September 2018. (tik)

Previous Post

Betulkah Bangkai Kapal yang Ditemukan di Perairan Cilamaya itu adalah Kapal VOC Tahun 1799?

Next Post

Usai Melantik Dua Pejabat Eselon II Baru, Cellica Sebut Calon Dirut RSUD Karawang Bukan dari Internal RSUD itu Sendiri

Next Post
Usai Melantik Dua Pejabat Eselon II Baru, Cellica Sebut Calon Dirut RSUD Karawang Bukan dari Internal RSUD itu Sendiri

Usai Melantik Dua Pejabat Eselon II Baru, Cellica Sebut Calon Dirut RSUD Karawang Bukan dari Internal RSUD itu Sendiri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik