• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Belasan Ribu Hektar Sawah di 12 Kecamatan di Karawang Mulai Kekurangan Air?

by
Agustus 2, 2019
in Peristiwa
0
Belasan Ribu Hektar Sawah di 12 Kecamatan di Karawang Mulai Kekurangan Air?

KARAWANG, TAKtik – Sudah sekitar 11.732,25 hektar sawah di 12 kecamatan di Kabupaten Karawang yang mengalami kekurangan air akibat musim kemarau.

Data yang disampaikan Kabid Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian setempat, Wawan Kuswandi, bahwa areal sawah yang mulai kekurangan air tersebut adalah di wilayah Kecamatan Majalaya dan Kutawaluya.

Hal serupa juga terjadi di Kecamatan Telagasari, Ciampel, Cilamaya kulon, Batujaya, Pangkalan, Cilebar, Pedes, Tempuran, Cilamaya Wetan, hingga Telukjambe Barat.

Kendati demikian, Wawan tidak sepakat jika kekurangan air yang dibutuhkan tanaman padi disebut telah terjadi kekeringan. “Belum ada sawah yang kekeringan, kecuali sedang kekurangan air,” katanya, Jum’at (2/8/2019).

Guna mengantisipasi potensi kekeringan jika sumber air pesawahan terus berkurang seiring musim kemarau masih berlangsung lama, pihaknya mengamini perlu ada perbaikan irigasi maupun sekunder.

Solusi lain, Wawan menyarankan, kalangan petani bisa memanfaatkan pompa dengan mencari sumber air di sekitarnya. “Saat musim kemarau seperti sekarang, petani kami himbau tidak menanam komoditi yang terlalu banyak membutuhkan air,” ujarnya lagi.

Padahal, sebelumnya Perum Jasa Tirta (PJT) II menjamin pasokan air untuk memenuhi kebutuhan pertanian tetap aman. Itu sempat dikemukakan Direktur Utama PJT II U. Saefudin Noer, saat mengunjungi irigasi Bendung Ranggon di Kecamatan Majalaya, Kamis lalu (25/7/2019).

“Untuk mitigasi kekeringan PJT II telah mangatur suplai air sesuai kebutuhan areal tanam. Yaitu dengan memperhatikan kapasitas saluran dan melakukan pengaturan pembagian air,” ucap Saefudin kala itu. (tim/tik)

Previous Post

Isu “Seksi” Perubahan Tata Ruang di Daerah Mulai Menggeliat (Lagi). Ada Apa?

Next Post

Wakil Rakyat yang Kembali ke Dunia Awal dan Wajah Baru Legislator yang Ikuti Gladi Resik Pelantikan

Next Post
Wakil Rakyat yang Kembali ke Dunia Awal dan Wajah Baru Legislator yang Ikuti Gladi Resik Pelantikan

Wakil Rakyat yang Kembali ke Dunia Awal dan Wajah Baru Legislator yang Ikuti Gladi Resik Pelantikan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik