KARAWANG, TAKtik – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tarum Karawang ternyata masih dinilai belum sehat.
Hal itu terungkap dari pernyataan Kabag Ekonomi Pemkab setempat, Heri Heriadi, kepada sejumlah awak media, beberapa waktu lalu (30/5).
Dikatakannya, jika ingin merubah status PDAM ini menjadi Perseroan Daerah atau Perusahaan Umum Daerah, perusahaannya mesti sehat dulu.
“Makanya rencana perubahan status PDAM Tirta Tarum perlu pertimbangan yang sangat matang,” ujar Heri.
Anehnya, jajaran direksi yang selama ini diberikan mandat sebagai pengelola masih saja dipertahankan dan diperpanjang oleh bupati selaku owner, kendati masa tugasnya sudah lama tuntas.
“Kami baru akan melakukan pergantian direksi usai lebaran. Ibu Bupati sudah memerintahkan Bagian Hukum Setda membuat SK (Surat Keputusan) untuk Panitia Seleksi Bakal Calon Direksi PDAM Tirta Tarum,” jelas Heri.
Namun demikian, Heri katakan, proses seleksi mulai berjalan kendati buat menyeleksi bakal calon yang disiapkan lebih awal pada posisi Direktur Teknik dan Direktur Umum. Untuk porsi Direktur Utama-nya, Heri akui, sementara dipertahankan.
Kursi dirut yang ada sekarang dipertahankan, Heri beralasan, masih butuh waktu transformasi tata kelola PDAM Tirta Tarum kepada kedua orang direksi baru hasil seleksi kelak. “Posisi Dirut kan bisa saja ditunjuk langsung Ibu Bupati,” tambahnya. (dv/tik)