KARAWANG, TAKtik – Tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) baru melaporkan hasil kajian awalnya terkait penelitian kontur tanah di Karangligar yang langganan terkena bencana banjir.
Sayangnya, hasil sementara tersebut belum dapat dipublikasikan sebelum hasil kerja tim ini tuntas. “Mereka baru laporan hasil kajian awal. Berdasar paparannya, tim ITB tersebut membutuhkan tenaga ahli bidang kebencanaan. Katanya mereka belum memiliki ahli ini yang mampu memetakan titik-titik penyebab banjir dan solusi penanganannya,” ungkap Kabid Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat, Asep Hazar.
Dikemukakannya pula, tim ITB masih menemui kendala untuk mendapatkan akses ke Pertamina terkait meneliti sumur-sumur gas bumi yang dieksplorasi perusahaan milik Negara ini di wilayah Desa Karangligar Kecamatan Telukjambe Barat. Sehingga pihak ITB meminta Pemkab Karawang melalui Dinas Sosial bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah ikut turun tangan membantu membukakan akses tersebut.
“Kami juga berharap ada input dari masyarakat, terutama warga setempat. Karena hasil kajian nanti, kita harus mengambil langkah seperti apa. Mengenai tim lain yang sama-sama dari ITB untuk melakukan kajian perubahan tata ruang, ini pun kelak bisa kita sinkronkan dengan problem maupun solusi kebencanaan di Karangligar dan sekitarnya,” ujar Asep lagi saat bertemu TAKtik di open house Idul Fitri Dadang S. Muchtar, Minggu pagi (25/6/2017) lalu. (tik)