KARAWANG, TAKtik – Di tengah minimnya petugas keamanan lapas dan banyaknya penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Warungbambu Karawang, kini harus menerima tambahan penghuni titipan dari sejumlah lapas maupun rumah tahanan luar daerah hingga 200 orang.
Diakui Kalapas di sini, Zaenal Arifin, jumlah penghuni di lapasnya kini jadi overload. Namun karena konsekwensi tugas, pihaknya mencoba mencari cara terbaik kearah optimalisasi pengamanan, sekaligus pembinaan, di tengah keterbatasan personil.
“Kita tetap berusaha mengoptimalkan penjagaan dan pembinaan. Memang sih kondisi di lapas seluas dua hektar ini masih minim personil penjaga keamanan yang belum berbanding ideal dengan jumlah warga binaan dan tahanan yang ada. Kami berharap, tambahan dari titipan lapas lain yang dimasukin ke sini dilakukan secara bertahap,” ungkap Zaenal.
Dia sebutkan, jumlah petugas keamanan yang ada hingga kini baru 6 personil setiap shift-nya dari ribuan penghuni lapas. “Idealnya setiap satu shift minimal dijaga 20 orang petugas. Sehingga setiap pos pengamanan yang ada terpenuhi. Bisa dibayangkan bagaimana kondisi sekarang dengan keterbatasan ini,” ujarnya lagi tanpa menyebutkan jumlah ril penghuni lapasnya.
Untuk menghindari kemungkinan ada penghuni kabur, Zaenal katakan, pihaknya memanfaatkan secara maksimal kegiatan warga binaan maupun tahanan di ruang terbuka pada area dalam lapas. Di antaranya, kegiatan olahraga, seni, keagamaan, hingga eksperimen wirausaha. Menurutnya, kegiatan tersebut minimal dapat meminimalisir peluang gesekan di antara penghuni. Sekaligus mengharamkan pungli. (tim/tik)