KARAWANG, TAKtik – Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam membantu mendongkrak kesejahteraan masyarakat desa sedang terus didorong pemerintah untuk optimal.
“Kami yakin jika semua BUMDes di Karawang dikelola dengan baik, masyarakat akan sejahtera,” ujar Bupati Cellica Nurrachadiana di tengah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Kemitraan BUMDes dengan Pemkab Karawang, di Aula Husni Hamid, Kamis (20/7/2017).
Cellica pahami, potensi setiap desa di Karawang berbeda sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Oleh Karena itu, menurutnya, jenis usaha yang dikembangkan BUMDes tidak harus seragam. Hanya saja, Cellica mengingatkan, pengelola BUMDes harus punya kemampuan mumpuni untuk mengelola lembaga usaha ini.
Di acara yang sama, CEO Regional Bank Mandiri Jawa Barat, Iman Gunawan, nenjelaskan bahwa pihaknya bersama Pemkab Karawang melakukan kerja sama kearah pengembangan BUMDes berupa penguatan kualitas sumber daya manusia sebagai pengelolanya. Selain itu, sekaligus turut membantu memberdayakan BUMDes dengan menjadikannya sebagai agen Layanan Keuangan Digital (LKD) maupun Laku Pandai.
“Ekonomi pedesaan memiliki potensi yang dapat dieksplorasi dan dioptimalkan dengan baik. Potensi tersebut antara lain usaha pertanian, perikanan dan perkebunan, usaha terkait energi terbarukan, desa wisata, serta usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM. Bercermin pada potensi ekonomi desa inilah kami ingin mendorong sebuah paradigma baru dalam pembangunan desa. Desa tidak lagi diposisikan sebagai objek, namun menjadi subjek pembangunan,” kata Iman. (tim/tik)