KARAWANG, TAKtik – Raperda Perubahan Status PDAM Tirta Tarum Karawang berdasarkan jadwal Panitia Khusus (Pansus) DPRD seharusnya sudah diparipurnakan Selasa (22/8/2017). Namun karena dinilai masih banyak ganjalan, akhirnya pansus memutus diundur hingga waktu yang belum ditentukan.
Mereka sepakat, menunggu niat baik jajaran direksi PDAM ini untuk terbuka mengenai aset, laporan laba/rugi, hingga hasil RUPS ( Rapat Umum Pemegang Saham) yang dianggapnya masih ada yang ditutupi.
Hal ini juga diamini oleh anggota Komisi B DPRD dari Fraksi PDI-P, Natala Sumedha. “Temen-temen di fraksi kami yang masuk Pansus Perubahan Status PDAM Tirta Tarum juga mempertanyakan LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) terakhir mengenai keuangan perusahaan daerah ini seperti apa, itu saja belum dibuka. Belum lagi soal piutang. Jadi memang masih banyak hal yang pada akhirnya pansus belum berani menuntaskan raperda tersebut sebelum semua itu dipenuhi dulu,” ungkapnya.
Sebelumnya di hari yang sama, Bupati Cellica Nurrachadiana telah mengisi kekosongan kursi Dewan Pengawas PDAM Tirta Tarum. Hanya saja, keputusan owner perusda ini menuai kontroversi di beberapa kalangan. Pasalnya, terdapat tiga nama yang masih tercatat sebagai pengurus aktif parpol pendukung dan pengusung pasangan Cellica-Jimmy saat Pilkada Karawang 2015.
Mereka adalah Dedi Sudrajat yang ketua DPD PKS, Ayi Khotibul yang sekretaris Dewan Syuro PKB, dan Nana Kustara yang juga sekretaris di DPC Partai Demokrat Karawang pimpinan Cellica sendiri. Hanya ada satu nama mantan Dewan Pengawas lama dari non parpol, Indra Sutanto. Sedangkan satu orang lagi sesuai ketentuan harus dari unsur birokrat Bidang Ekonomi, Herry Heryadi.
Dilantiknya ketiga orang aktivis parpol tersebut masuk di jajaran Dewan Pengawas PDAM Tirta Tarum, terkesan bagian dari balas jasa politik. Menanggapi hal ini, Cellica berkilah, bahwa pembentukan Dewan Pengawas PDAM Tirta Tarum tidak ditunggangi muatan politik. Ini semata tuntutan dari Perda Nomor 6 Tahun 2010 tentang PDAM untuk mempercepat proses manajerial direksi. (tim/tik)