KARAWANG, TAKtik – Ternyata peminat untuk menjadi Direksi PDAM Tirta Tarum Karawang datang dari luar daerah. Hingga Kamis (30/11/2017), sudah 7 orang mengirimkan lamarannya yang berasal dari Jogjakarta, Cilacap, Indramayu, Banten, bahkan Jakarta.
Keterangan yang disampaikan salah seorang Panitia Seleksi (Pansel), Herry Heryadi, dari ketujuh pelamar tersebut dua orang di antaranya melamar untuk dua jabatan. Hanya tidak disebutkan, apakah buat posisi direktur utama, direktur teknis, atau direktur umum.
“Itu bisa dilihat berdasarkan kode surat yang tercamtum di luar amplop lamaran. Karena buat memastikan pemenuhan syarat administrasinya, semua berkas pelamar belum kita buka sebelum berakhirnya penerimaan pendaftaran pada tanggal 4 Desember 2017,” jelas Herry.
Sedangkan peminat dari internal PDAM Tirta Tarum, Herry baru mendapat kabar bakal ada 8 orang yang mau ikut melamar. Menurutnya, itu tidak termasuk incumbent. Karena bagi Tatang Asmar yang sekarang menjabat Direktur Umum, Herry menyebut, terganjal usia sebagaimana syarat yang ditentukan.
“Kalau Yogie Patriana Alsyah (Plt Dirut), saya sendiri belum tahu masih mau ikut atau tidak,” jawab Herry saat ditanya kemungkinan Yogie kembali ikut melamar pada jabatan yang sama maupun di posisi lainnya. Termasuk ketika ditanya lagi soal kemungkinan lain bakal ada intervensi dari bupati selaku owner PDAM dalam menentukan calon yang ‘disukainya’, Herry enggan menjawab.
Ia hanya menjelaskan, tim ahli dalam proses seleksi calon direksi ini sudah memberikan sinyal kesiapannya untuk pelaksanaan fit and proper test yang dijadwalkan tanggal 15 hingga 16 Desember 2017. “Tim Ahli yang kita libatkan dari Unsika, Unpad, BP SPAMS (Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi), serta dari Gunung Jati Cirebon,” urainya. (tik)