KARAWANG, TAKtik – Perubahan ‘wajah’ Partai Golkar pada akhirnya terjadi pula di Karawang. Kendati baru mereposisi ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di kota Pangkal Perjuangan ini, namun bisa dimungkinkan perubahan pengurus pada struktur lain bakal terjadi pula.
Sinyal itu sempat dikemukakan Plt Ketua DPD Partai Golkar Karawang, Sukur Mulyono, saat menggelar konferensi pers di sekretariat parpolnya usai mengumpulkan pimpinan dan anggota fraksinya di DPRD setempat, Kamis (21/12/2017). “Saya ditunjuk oleh DPD Jawa Barat sebagai Plt ketua di Karawang hanya diberi tugas untuk mempersiapkan Musdalub (Musyawarah Daerah Luar Biasa). Tidak ada yang lain. Soal apakah akan ada perubahan kepengurusan atau tidak, itu kewenangan Musdalub,” ujarnya diplomatis.
Menanggapi riak-riak di tubuh Golkar Karawang dalam beberapa pekan terakhir, Mulyono menganggap hal wajar bila dalam rumah tangga ada gesekan-gesekan. Namun ia berani memastikan, sesungguhnya semua pengurus di internal parpolnya tetap solid dan selalu menjaga komitmen bersama membesarkan Golkar, khususnya di wilayah Kabupaten Karawang. “Kami semua sebagai kader Golkar hanya fokus menjalankan roda organisasi,” tandasnya.
Sedangkan tugas untuk menggelar Musdalub, Mulyono kemukakan, pihaknya hanya dikasih waktu oleh DPD Partai Golkar Jawa Barat 14 hari sejak SK Nomor : Kep-68/GOLKAR/XII/2017 diterbitkan tertanggal 14 Desember 2017. Artinya, cuma tersisa waktu 7 hari atau satu pekan terhitung rapat perdana dengan Fraksi Golkar DPRD Karawang digelar hari ini (21/12/2017).
“Tidak beralasan buat kami untuk menolak apapun keputusan partai (Golkar) setelah mendapat penjelasan mengenai SK tersebut. Kami dari Fraksi Golkar mendukung penuh apa yang ditugaskan organisasi terhadap Plt Ketua DPD Partai Golkar Karawang Haji Sukur Mulyono. Kami juga berharap, selanjutnya kemelut di internal bisa diselesaikan di Musdalub nanti,” ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD, Teddy Luthfiana. (tik)