KARAWANG, TAKtik – Janji untuk menindak rentenir secara hukum sudah saatnya dibuktikan Wakil Bupati Ahmad ‘Jimmy’ Zamakhsari. Karena salah seorang yang mengaku telah jadi korban rentenir adalah Anissa (29), seorang ibu rumah tangga, tetangga kampungnya sendiri dari Desa Cilewo Kecamatan Telagasari.
Di hadapan para awak media dan Anissa yang dipanggil datang ke rumah dinasnya, Jimmy bilang, apa yang dialami wanita ini adalah salah satu contoh betapa jahatnya aksi para
rentenir di Karawang. Karena untuk bisa melunasi hutangnya yang hanya meminjam uang Rp 2 juta, kini harus dilunasi menjadi Rp 5 juta. Meraca ‘tercekik’, akhirnya Anissa nekad mempromosikan diri via akun facebook-nya sendiri untuk menjual ginjalnya demi bisa melunasi utang tersebut.
Selanjutnya, Jimmy membantu melunasi hutang tetangganya itu sebesar Rp 3 juta. Sekaligus ia menantang sang rentenir agar berhadapan dengan pengacaranya apabila keberatan hanya dilebihkan Rp 1 juta dari uang yang dipinjam Anissa sebesar Rp 2 juta. Dan Jimmy pun berjanji mau mengambilkan KTP berikut ijazah Anissa yang ditahan rentenir. Tindakan tegas konkret apa yang disiapkan Jimmy terhadap rentenir bersangkutan? Sayang, hal ini tak ada penjelasan.
Hanya keluhan Anissa yang terungkap, ginjal dirinya itu sempat ditawarkan seharga Rp 10 juta. “Sudah satu pekan saya menawarkan ginjal itu di media sosial. Tetapi belum ada yang menawar, hingga akhirnya saya dipanggil Pak Jimmy. Saya terpaksa berhutang kepada rentenir untuk mengobati anak yang menderita kanker darah atau leukemia. Suami saya, Arya, tidak tahu ada di mana. Dia sudah lama tidak pulang ke rumah,” keluhnya.
Terkait ini, Jimmy pun mengatakan, “Niat Anissa menjual ginjal tidak boleh terjadi dan harus dicegah dengan alasan apapun.” (tim/tik)