• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Politik

Paripurna DPRD di Karpet Bludru dan Kursi Wakil Bupati yang Tak Diisi

by
Februari 27, 2018
in Politik
0
Paripurna DPRD di Karpet Bludru dan Kursi Wakil Bupati yang Tak Diisi

KARAWANG, TAKtik – Selain telah terhamparnya karpet bludru tebal yang melapisi ruang gedung paripurna DPRD Karawang, entah berapa harganya, ada juga pemandangan yang cukup menyita perhatian di antara yang hadir pada saat rapat paripurna, Jum’at malam (23/2/2018).

Karena kursi tempat wakil bupati yang berdampingan dengan kursi bupati dibiarkan kosong. Ada kabar, saat itu Ahmad ‘Jimmy’ Zamakhsari sedang melepas rombongan PCNU Karawang untuk berziarah ke para makam kyai besar di luar Jawa Barat. “Sebenarnya kalau ikut hadir di paripurna keburu juga sih waktunya,” ujar sumber TAKtik yang meminta namanya tidak ditulis.

Ketika hal ini ditanyakan ke Sekretaris DPRD, Agus Mulyana, apakah wakil bupati tidak diundang? Sebelumnya ia memastikan, bahwa pihaknya dengan bupati pun telah berkoordinasi agar pada saat paripurna pembentukan Pansus Raperda tentang Penghargaan Daerah, Pansus Raperda tentang Ketentuan Umum Perpajakan Daerah, dan Pansus Raperda tentang Retribusi Jasa Umum digelar, keduanya bisa hadir selain para pejabat eselon III dan II.

Sedangkan Bupati Cellica Nurrachadiana hanya tersenyum sambil menghampiri anggota DPRD dari PKB. “Ini kan saudara-saudara saya juga kang. Cuma kita berbeda partai doang,” celetuknya ketika TAKtik mempertanyakan kehadirannya di paripurna tanpa dibarengi Jimmy. Apakah mereka belum akur setelah dikabarkan lagi ‘renggang’?

“Sebaiknya Jimmy ikut hadir malam itu di paripurna DPRD. Ini untuk memberikan jawaban ke publik bahwa di antara dirinya dengan bupati tidak ada masalah apa-apa, dan tetap baik-baik saja. Dengan absennya beliau (Jimmy), malah kesan keretakan hubungan mereka teramini oleh publik. Abah mah selaku kolot (orang tua), cik lah perlihatkan silih akurna. Kan reugreug meureun ari kompak terus mah,” saran Ketua Laskar Merah Putih Markas Cabang Karawang, Abah Awandi Siroj. (tik)

Previous Post

Selama Hak Prerogatif Mutasi PNS Ada di Tangan Kepala Daerah, Netralitas PNS di Pilkada Sulit Terjamin?

Next Post

Atori Hasanudin : Saya Sangat Kecewa Kalau Bupati dan Wakil Bupati Tidak Akur

Next Post
Atori Hasanudin : Saya Sangat Kecewa Kalau Bupati dan Wakil Bupati Tidak Akur

Atori Hasanudin : Saya Sangat Kecewa Kalau Bupati dan Wakil Bupati Tidak Akur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik