• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Mensos Idrus Marham : Data Kemiskinan Selalu Berubah. Semua Bisa Kita Selesaikan

by
Maret 1, 2018
in Ekonomi
0
Mensos Idrus Marham : Data Kemiskinan Selalu Berubah. Semua Bisa Kita Selesaikan

KARAWANG, TAKtik – Masalah data kemiskinan itu tidak ada yang permanen. Pemerintah sudah punya bank data terpadu, tersentral di Kementerian Sosial. Sehingga bisa terkontrol karena Pemerintah Daerah diminta meng-up date setiap 6 bulan.

Itu dikatakan Menteri Sosial, Idrus Marham, saat berkunjung ke Pemkab Karawang, Kamis sore (1/3/2018). “Hari ini juga Teh Celli (Bupati Cellica Nurrachadiana) mendata kembali. Saya bisa pastikan di atas 90 persen itu (data kemiskinan) bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya ketika ditanya TAKtik dan sejumlah awak media lain usai membagikan rastra ke sejumlah KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di aula Husni Hamid.

Kalaupun ada yang dinamis 5, 6, 7 persen, Idrus katakan, itu mungkin kebanyakan. Hitungan dia, hanya sekitar 2 sampai 3 persen. Dan yang namanya kemiskinan, boleh jadi karena berkembangnya masyarakat. Idrus menyebut misal korban PHK atau sebaliknya yang sudah bekerja. Sehingga perubahan data kemiskinan, diyakininya, selalu dinamis atau bergerak kondisinya.

“Itulah yang harus segera kita atasi. Di sinilah fungsi Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial-nya untuk proaktif. Pastikan setelah kita telusuri semua, kepala dinas, camat, sampai ke desa-desa supaya kita dapat meng-up date data-data warga yang tergolong tidak mampu. Saya punya keyakinan, semua bantuan pemerintah tidak salah sasaran. Program ini sudah berjalan dengan baik. Karena sejak tahun 2017 sudah jalan. Semua bisa kita selesaikan,” tandas Idrus meyakinkan.

Sebelumnya, di kalangan para kades di Kabupaten Karawang sempat muncul reaksi tatkala ada data KPM yang dianggapnya tidak sesuai kondisi ril di lapangan. Sehingga mereka khawatir memicu reaksi dari warganya yang tidak lagi kebagian jatah rastra. Merespon reaksi itu, Wakil Bupati Ahmad ‘Jimmy’ Zamaksari atas perintah bupati di hadapan para kades tersebut menegaskan, data KPM masih bisa dirubah selama sesuai fakta di lapangan.

“Para kades pun selama melakukan pendataan ulang harus melibatkan TKKS (Tenaga Kerja Kesejahteraan Sosial Kecamatan) maupun tokoh masyarakat. Verifikasinya harus benar-benar akurat dan akuntabel. Tidak boleh memiliki kepentingan apapun. Sehingga data KPM tambahan yang kita usulkan tanpa masalah,” wanti-wanti Jimmy, 1 Pebruari lalu. (tik)

Previous Post

Jokowi Batal Datang ke Karawang. Inikah Alasannya?

Next Post

Cellica Mau Siapkan Anggaran Rp 300 Juta untuk Bantu Keluarga Pasien Miskin yang Dirawat di RSHS Bandung?

Next Post
Cellica Mau Siapkan Anggaran Rp 300 Juta untuk Bantu Keluarga Pasien Miskin yang Dirawat di RSHS Bandung?

Cellica Mau Siapkan Anggaran Rp 300 Juta untuk Bantu Keluarga Pasien Miskin yang Dirawat di RSHS Bandung?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik