KARAWANG, TAKtik – Para pelaku tindak kejahatan memang banyak akalnya. Kabar mengenai perempuan yang diperalat pelaku, ternyata di Karawang pun terjadi. Kaum hawa ini dijadikan umpan untuk menjerat korban.
Yaitu dengan berpura-pura kendaraan yang sedang dikendarainya mogok di tempat sepi. Mereka berpakaian seksi seolah minta bantuan kepada pengendara lain yang sedang melintas. Begitu ada yang kena jebak modus operandi kejahatannya, komplotan mereka dari kalangan laki-laki langsung beraksi memperdayai korban.
Menggasak harta yang dibawa korban hingga kendaraan milik korban pun dirampas dibawa kabur. Bila terjadi perlawanan, komplotan begal ini pun tak segan-segan melukai bahkan berani menewaskan korban di tempat kejadian perkara. Beruntung, kini jajaran Polres Karawang berhasil melumpuhkan di antara pelaku begal jalanan tersebut.
Salah seorang dari pelaku yang diketahui residivis tumbang diterjang timah panas petugas, Jumat dini hari (2/3/2018). “Pelaku terpaksa ditembak mati karena menyerang petugas dengan golok saat hendak ditangkap,” ungkap Kapolres Hendy F. Kurniawan, saat menggelar ekpose kasus tersebut di depan ruang forensik RSUD Karawang, Jumat petang (2/3/2018).
Pelaku yang tewas itu diketahu berinisial FR (24), warga Kecamatan Tempuran yang merupakan penjahat kambuhan, dan pernah dipenjara tahun 2016 karena melakukan kejahatan serupa. Yaitu, mencuri kendaraan bermotor disertai dengan kekerasan.
Selain menembak mati FR, polisi juga membekuk YK, anggota komplotan FR. YK ditangkap di rumahnya di Plawad Kecamatan Majalaya. “Kami masih memburu anggota komplotan lainnya, NHM dan dua perempuan yang dijadikan umpan kejahatan mereka, APR (22) dan MR (23),” beber Hendy.
Ditegaskannya, jajaran Polres Karawang tidak akan bosan memburu begal jalanan, baik itu pelaku lama maupun pemain baru. Jika mereka terus beraksi dan melawan petugas, Hendy memerintahkan anggotanya untuk tinggal pilih mau tembak kaki atau tembak mati. (tim/tik)