KARAWANG, TAKtik – Bupati Cellica Nurrachadiana sedang merumuskan kembali pos-pos pendapatan yang diakuinya masih ada bolong di beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
Hal itu dikatakannya kepada TAKtik usai memberikan arahan kepada kalangan kepala desa terkait rencana pelaksanaan Pilkades di 67 desa di aula Gedung Singaperbangsa, Selasa pagi (27/3/2018). “Kita lagi rumuskan yang bolong-bolong itu karena target kita 25 persen per tahun,” ujarnya.
Ia berharap, para kepala OPD bisa menaikan pendapatan. Sehingga tidak lantas semuanya mengandalkan urusan mendongkrak pendapatan terhadap Bapenda (Badan Pendapatan Daerah). Apalagi, Cellica menyebut, OPD penghasil pendapatan seperti Dinas Perhubungan, Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), maupun yang lainnya wajib makin giat bekerja.
“Itu menjadi salah satu tolak ukurnya. Sebenarnya, besaran pendapatan dari tahun ke tahun makin tinggi. Kalau kita lihat jaman dulu banget Rp 800 miliar. Sekarang Rp 1,3 triliun. Artinya ada kenaikan,” kata Cellica lagi tanpa mau menjawab kala ditanya mengenai hutang pemkab terhadap rekanan yang hasil pengerjaan proyeknya tuntas nyeberang tahun anggaran. (tik)