KARAWANG, TAKtik – Di sepanjang jalur alternatif arus mudik non tol, termasuk di Karawang, Pertamina juga memastikan bakal memasok seluruh kebutuhan BBM (Bahan Bakar Minyak) yang dibutuhkan pemudik maupun warga setempat.
Melalui Pertamina MOR (Marketing Operation Region) III, penyediaan kebutuhan BBM tersebut dengan membuka sejumlah kios BBM darurat di jalur-jalur itu. Terkait kesiapannya, Pertamina sendiri mengklaim sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat.
“Kami telah mendapat masukan pula dari Bupati Cellica Nurrachadiana jika di wilayah Kabupaten Karawang terdapat beberapa jalur alternatif mudik. Pada jalur tersebut sering terjadi penumpukan kendaraan ketika jalan arteri dan tol dilanda kemacetan panjang,” ujar General Manager Pertamina MOR III, Erry Widiastono, saat melakukan monitoring pasokan BBM di Rest Area KM 57 tol Jakarta – Cikampek, Kamis siang (17/5/2018).
Mengenai harga, Erry menjamin, setiap liter dari masing-masing jenis BBM disesuaikan dengan standar Pertamina, kendati dijual pada kios-kios kecil yang bersifat darurat. Menurutnya pula, langkah ini dilakukan Pertamina untuk turut membantu para pemudik dari kemungkinan kesulitan mendapatkan BBM selama perjalanan di jalur non tol.
Selain itu, Erry tambahkan, Pertamina MOR III akan menyiapkan 3 unit mobil tangki PTO berdispenser, dan 23 kios kemasan untuk memperbanyak akses tempat pengisian BBM bagi pemudik. “Kios Kemasan yang disiapkan sudah dipetakan. Tersebar di 9 titik pada jalur reguler non-tol, serta 14 titik di jalur tol yang menjadi titik arus perjalanan mudik tahun ini,” tandasnya.
Pihak Pertamina juga telah menyiapkan pemotor yang bertugas menyuplai kebutuhan BBM kemasan kepada setiap pengendara yang kendaraannya kehabisan BBM di tengah kemacetan lalulintas arus mudik. “Motor kemasan BBM ini akan beroperasi apabila di lapangan menunjukkan kondisi emergency dan terjadi kejadian kemacetan panjang yang berangsur lama. Telah disiapkan 30 unit motor kemasan yang ada di 20 titik wilayah MOR III. Di antaranya, 8 titik di jalur regular dan 12 titik di jalur tol,” terangnya lagi. (tim/tik)