KARAWANG, TAKtik – Janji Gubernur Ahmad Heryawan pada tahun 2013 untuk membangun waduk di sekitar Sungai Cibeet dalam meminimalisir dampak banjir di wilayah Kecamatan Telukjambe Barat, sepertinya sinyal realisasi itu baru muncul sekarang.
Seperti disampaikan Kepala Bapeda Karawang, Eka Sanatha, bahwa Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum bersama Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pemprov Jawa Barat telah mengabarkan rencananya membangun waduk tersebut di antara perbatasan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bogor yang dilintasi Sungai Cibeet.
“Waduk di sekitar Sungai Cibeet ini memang rencananya akan dibangun oleh BBWS dan PSDA Jawa Barat untuk solusi banjir tahunan di wilayah kita di Karawang. Namun kepastian realisasinya kapan, saya sendiri belum mendapatkan kabar lanjutannya. Insha Allah kita pantau terus perkembangannya,” kata Eka usai mendampingi Bupati Cellica Nurrachadiana saat menerima Ikatan Mahasiswa Karawang di ruang rapat Gedung Singaperbangsa, Senin sore (21/5/2018).
Untuk sementara, sambung Eka, pihak PSDA Jawa Barat masih melakukan studi kelayakannya. Mengenai tempat waduk yang direncanakan itu, pihaknya di Pemkab Karawang sebatas memberikan saran agar dibangun di dataran lebih tinggi dari titik wilayah langganan banjir. Yakni, perbatasan Karawang-Bogor.
“Wilayah ujung dahulu kita sarankan. Kita berharap, keberadaan Waduk Cibeet tersebut kelak akan menjadi solusi dalam mengatasi banjir tahunan di daerah kita, khususnya di Kecamatan Telukjambe Barat dan sekitarnya, dari luapan Sungai Cibeet. Di mana debit air sungai ini seringkali tidak terkontrol akibat tanpa tempat pengendali,” jelas Eka lagi. (tim/tik)