KARAWANG, TAKtik – Kepala Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Karawang, Ahmad Suroto, mengatakan bahwa pihaknya sedang berupaya menelusuri keberadaan TKI bernama Maryati (33) asal Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur, yang dinyatakan oleh keluarganya telah hilang kontak sejak tiga bulan terakhir.
“Kami lagi berusaha mencari info ke Kedubes RI di Arab Saudi melalui Kemenaker RI maupun Kemenlu RI. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada kabar mengenai keberadaan Maryati itu. Kabarnya ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Ryadh sejak 10 tahun tanpa bisa pulang ke tanah air,” ujar Suroto saat dikonfirmasi TAKtik via ponselnya, Kamis malam (9/8/2018).
Sebelumnya, koresponden TAKtik mengabarkan bila seorang ibu rumah tangga beranak satu tersebut telah terbang menuju Ryadh untuk bekerja sejak tahun 2008. Dan hingga kini, Maryati belum bisa sekalipun untuk pulang terlebih dulu ke tanah air jika kontrak kerjanya diperpanjang. Kendati selama itu kontak telepon dengan suami maupun orang tuanya tetap berjalan.
Namun tanpa jelas alasannya, selama tiga bulan terakhir tidak memberi kabar lagi. Berkali-kali dicoba dikontak via telepon yang biasa dilakukannya, aku suami Maryati, Dedi Suparman (36), tetap sulit. Kondisi ini membuat pihak keluarga kebingungan. “Apa yang sebenarnya terjadi di sana,” herannya tanpa ada yang menjawab hingga kini.
Sebelumnya, diakui Dedi, istrinya itu secara rutin mengirim pula uang setiap lima bulan. Apalagi anak yang ditinggalkan bersamanya sekarang mulai besar dan selalu menanyakan keberadaan ibunya. “Bukan hanya loss kontak, sudah setahun ini tidak lagi mengirim uang. Alasannya, belum diberi gaji oleh majikan. Keinginan kami sekarang hanya satu. Bagaimana dia bisa dipulangkan kembali ke tanah air dengan selamat dan sehat,” harapnya. (tim/tik)