KARAWANG, TAKtik – Diduga karena tidak tahan terkena terik matahari, beberapa orang pelajar dan mahasiswa yang ikut upacara memperingati detik-detik Proklamasi 17 Agustus di Lapang Karangpawitan, Jum’at (17/8/2018), pingsan di tengah ratusan peserta lainnya.
Keterangan dari petugas evakuasi, mereka berawal merasakan pusing dan mual setelah lama ikut berbaris di tengah lapangan saat menunggu upacara dimulai. Kondisi ini membuat peserta lainnya ada yang terlihat kikuk. Beruntung, petugas evakuasi yang disiapkan sejak awal langsung sigap menangani yang pingsan tersebut dan membawanya menggunakan tandu ke tenda penanganan kesehatan.
“Akibat kepala pusing disertai mual-mual, mereka yang tadinya mau ikut upacara itu tidak kuat lagi berdiri hingga terjatuh, bahkan ada yang pingsan. Setelah kami tangani, termasuk diberikan obat, alhamdulillah mereka bisa kembali pulih,” ujar Kepala UPTD Pelayanan Kesehatan Khusus (PKK) Dinas Kesehatan Karawang, dr. Eneng Sukmayanti.
Dari hasil penanganan pihaknya, di antara mereka yang pingsan akibat perut kosong. Sedangkan saat datang ke lapangan upacara terlalu pagi dari jadwal yang telah disiapkan. “Seperti biasa, peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI itu jam 10.00 WIB. Sehingga upacara dimulai jam 09.00 WIB. Sedangkan mereka datang ke lapangan sejak pukul 07.00 WIB, dan berbaris pukul 08.00 WIB,” jelasnya. (tim/tik)