KARAWANG, TAKtik – Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karawang yang baru, Asep Wahyu Suherman, mengaku telah mempersiapkan diri untuk segera memetakan titik masalah rutin kekeringan di wilayah Kecamatan Pangkalan maupun Tegalwaru.
“Apa sebenarnya yang menjadi penyebab kekeringan terus terulang setiap musim kemarau di sana? Ini mesti saya telusuri secara seksama guna memastikan langkah solusinya. Apakah memang sudah tidak ada lagi penahan air maupun penampungnya? Setahu saya dulu ada bendung Cigeuntis yang jebol,” ujar Asep Wahyu yang sebelumnya menjabat Camat Rengasdengklok.
Seperti diingatkan bupati agar BPBD tidak lagi sebatas memberikan bantuan bersifat sesaat tanpa solusi jangka panjang terhadap korban rutin bencana, ia pahami, bahwa saat ini pihaknya sebagai leading sektor penanggulangan bencana akan melakukan pendekatan dengan menggunakan pola mitigasi. Yakni, upaya mengurangi resiko bencana itu sendiri.
“Dalam memperkuat kolaborasi antar perangkat daerah, saya dan tim di BPBD pasti akan membangun koordinasi dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait lainnya agar bencana rutin tahunan seperti banjir maupun kekeringan tidak terus terulang, minimal bisa diminimalisir dampaknya. Langkah konkretnya seperti apa, ya saya baru mulai bertugas di tempat ini, Kamis (23/8/2018),” kata Asep Wahyu. (tik)