KARAWANG, TAKtik – Hasil kajian
Tim Cagar Budaya Pemprov Jabar bersama Disparbud (Dinas Parawisata dan Kebudayaan) Karawang terhadap kompleks percandian di Desa Segaran dan Telukbuyung Kecamatan Batujaya, akan diusulkan ke Pemerintah Pusat untuk menjadi Kawasan Cagar Budaya Nasional.
“Seperti kita ketahui, di kompleks percandian seluas 500 hektar itu terdapat 62 candi peninggalan Kerajaan Tarumanegara. Di sini pertama kali kita pugar tahun 1984. Waktu itu, semua candi tertutup hunyur (bukit-bukit kecil di tengah hamparan sawah). Dari ke-62 candi tersebut, dua di antaranya berukuran besar yang kini dinamai Candi Jiwa dan Candi Balandongan. Diperkirakan peninggalan peradaban Hindu-Budha abad ke-3 Masehi,” kata Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud, Firman Sofyan, Kamis siang (5/9/2018).
Dikemukakannya lagi, sebagian besar kompleks percandian di sini masih berada di tanah persawahan milik warga setempat. Oleh karenanya, yang diusulkan menjadi Kawasan Cagar Budaya Nasional hanya seluas 337 hektar. Area ini, Firman menyebut, sedang diupayakan untuk dibeli dan dikuasai pemerintah. Selanjutnya, dibagi dalam tiga zona. Kompleks percandian masuk zoba hijau yang di sekelilingnya tetap dipertahankan area pertanian teknis.
“Sedangkan zoba kuning menjadi area khusus untuk penelitian. Satu lagi, zona merah, itu hanya diperbolehkan buat pariwisata dari kompleks percandian. Saat ini di area percandian sudah banyak pemukiman warga selain persawahan. Makanya, perlu dibuatkan zonasi. Usulan menjadikan Kawasan Cagar Budaya Nasional ke Pemerintah Pusat, suratnya sudah di tangan bupati, tinggal ditanda tangani beliau,” jelas Firman.
Diharapkannya, rencana ini bisa segera terealisir dalam mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Dengan demikian, menurutnya, candi peninggalan Tarumanegara di wilayah Kabupaten Karawang ini akan tetap terpelihara sebagai bagian dari aset Negara. Di lain sisi, kawasan percandian Batujaya menjadi objek wisata internasional dengan nilai sejarah terluas dan tertua di Indonesia. (tim/tik)