KARAWANG, TAKtik – Karena sering dilintasi truk bertonase berat di atas kemampuan jalan kelas III, Bupati Cellica Nurrachadiana memerintahkan Dishub (Dinas Perhubungan) Karawang untuk memasang portal di jalur jalan Cikalong-Cilamaya.
Kendati truk-truk berat tersebut adalah kendaraan pengangkut material kebutuhan pembangunan proyek PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas) di wilayah Kecamatan Cilamaya Wetan. Menurut hasil hitung Kepala Dishub, Arief Maryugo Bijaksana, setiap hari rata-rata yang melintas di jalan ini hingga 77 truk bermuatan tanah urug.
“Hasil evaluasi kami, kerusakan jalan ini akibat sering dilalui truk tonase berlebih itu,” kata Arif saat turun ke lokasi jalur yang akan diportalnya di Pertigaan Cikalong, Jatisari, Kamis petang (3/10/2018). Dipertegasnya pula, portal ini nantinya akan dijaga jajarannya secara bergilir 24 jam. Sehingga truk maupun kendaraan berat lainnya tidak bisa masuk melintas.
Diakui Arief, apa yang dilakukannya merupakan perintah bupati setelah atasannya itu melihat langsung kerusakan jalan kelas III Cikalong-Cilamaya yang dilintasi truk-truk bermuatan barang berat melebihi kelas jalan ini. Arif juga kemukakan, bupati sudah mengetahuinya bahwa truk-truk tersebut dari konsorsium PLTGU Jawa-1. Yaitu, Pertamina-Marubeni-Sojitz yang sedang melakukan pembangunan di Cilamaya.
Menurut catatan Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Karawang, jalan Cikalong-Cilamaya terakhir kali diperbaiki dengan konstruksi rigit beton hingga menelan biaya biaya Rp 15 miliar. Namun jalan berkekuatan daya diinjak maksimal 8 ton itu, sebut kepala dinas ini, Acep Jamhuri, sudah kembali rusak.
Dengan dipasangnya portal di sejumlah ruas jalan yang dibangun APBD Karawang, Acep yakin, pihaknya bisa menghemat ratusan miliar dana perbaikannya. Karena semua jalan yang telah diperbaiki mampu bertahan lebih dari lima tahun bila semua pihak disiplin dalam penggunaannya.
“Selama masih ada truk melintas dengan muatan melebihi kemampuan jalan, maka jalan akan cepat rusak. Semua pihak harus mau peduli dan memahami kondisi ini dengan sama-sama menaati aturan,” seru Acep. (tim/tik)