TAKtik
  • BERANDA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • BISNIS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • BISNIS
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result

Sampah Jalupang Belum Cukup buat Diolah Jadi Briket dan Produk Organik?

by
Oktober 14, 2018
in Tak Berkategori
0
Sampah Jalupang Belum Cukup buat Diolah Jadi Briket dan Produk Organik?
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KARAWANG, TAKtik – Sampah di Jalupang yang ada sekarang dinyatakan belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan olahan menjadi bahan bakar berbentuk briket maupun produk organik yang sudah mulai digarap PT Organic Bali (OB) sejak Juni 2018.

Karena kebutuhan perusahaan pengolah sampah ini yang digandeng Pemkab Karawang, menurut Kepala DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) Karawang, Wawan Setiawan, membutuhkan sampah antara 600 sampai 1000 ton per hari. Sedangkan sampah yang menggunung di Jalupang baru terkumpul 370 ton per hari.

“Mengingat volume sampah yang diangkut ke Jalupang per hari tidak memenuhi kebutuhan PT OB, maka kerjasama ini harus diperbaharui dengan addendum,” kata Wawan saat acara penandatanganan adendum kerjasama tersebut di ruang rapat Gedung Singaperbangsa, Kamis siang (11/10/2018).

Langkah yang disepakati para pihak untuk memenuhi kebutuhan PT OB, Wawan menyebut, Pemkab Karawang melalui DLHK telah menjalin kerjasama pula dengan 38 perusahaan lain agar membuang sampahnya ke Jalupang. Sehingga kekurangan volume sampah tidak lagi menjadi kendala.

“Produksi sampah rumah tangga warga Karawang saja sebenarnya mencapai 900 ton per hari. Namun, sampah sebanyak itu belum terangkut semua ke Jalupang akibat keterbatasan armada sampah yang kami miliki. Yakni, hanya 61 unit. Idealnya mesti punya 125 unit,” aku Wawan.

Sedangkan di antara sampah-sampah rumah tangga yang tidak terangkut itu, Wawan tidak memungkiri, masih menjadi persoalan. Karena sebagian masyarakat ada yang membuangnya ke sungai atau saluran irigasi. Jika semua sampah ini diolah melalui teknologi refuse derived fuel (RDF), diyakinya, akan menjadi barang bernilai ekonomis.

“Semua sampah di Jalupang yang diolah PT OB, 30 persennya dijadikan bahan bakar alternatif. Selebihnya, digunakan untuk produk organik. Investasi mereka di sini mencapai 1 juta US dolar. Mesin pengolah sampah yang dibawa membutuhkan lahan seluas 5000 meter persegi. Pasar dari hasil produksinya, mereka memastikan ada beberapa kalangan industri yang telah siap sebagai konsumen,” urai Wawan. (tim/tik)

Previous Post

Setelah Viral, Video Anti Hoax Bikinan Kapolres Karawang Dapat Penghargaan

Next Post

Dinas Lingkungan Hidup Belum Ngasih Lampu Hijau untuk Atlasindo Nambang Lagi di Gunung Sirnalanggeng?

Next Post
Dinas Lingkungan Hidup Belum Ngasih Lampu Hijau untuk Atlasindo Nambang Lagi di Gunung Sirnalanggeng?

Dinas Lingkungan Hidup Belum Ngasih Lampu Hijau untuk Atlasindo Nambang Lagi di Gunung Sirnalanggeng?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.6k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Menuntut Keadilan ala Solidaritas Pengangguran di Karawang. Bupati Janji Benahi Praktik-Praktik “Percaloan”

Menuntut Keadilan ala Solidaritas Pengangguran di Karawang. Bupati Janji Benahi Praktik-Praktik “Percaloan”

September 12, 2019
Cellica : Dana Kompensasi Rp 900 Ribu dari Pertamina Jangan Dulu Dipermasalahkan. Kenapa?

Cellica : Dana Kompensasi Rp 900 Ribu dari Pertamina Jangan Dulu Dipermasalahkan. Kenapa?

September 12, 2019
Setiap Hari 60 Orang Pemohon e-KTP Karawang dari Warga Pendatang

Setiap Hari 60 Orang Pemohon e-KTP Karawang dari Warga Pendatang

September 12, 2019
KH. Ubaidillah Ruhiyat : H. Aep Syaepuloh adalah Alumni Cipasung

KH. Ubaidillah Ruhiyat : H. Aep Syaepuloh adalah Alumni Cipasung

November 29, 2020
Di Balik Viral Rencana Awal Sertijab Kepala Dinkes Karawang di Hotel Mewah. Siapa yang Punya Ide?

Di Balik Viral Rencana Awal Sertijab Kepala Dinkes Karawang di Hotel Mewah. Siapa yang Punya Ide?

0
Ada PNS Anggota HTI di Karawang?

Ada PNS Anggota HTI di Karawang?

0

Mensos Ngasih Uang Buat Jualan Kue

0
Motor Mudik Diangkut Gratis

Motor Mudik Diangkut Gratis

0
Di Balik Viral Rencana Awal Sertijab Kepala Dinkes Karawang di Hotel Mewah. Siapa yang Punya Ide?

Di Balik Viral Rencana Awal Sertijab Kepala Dinkes Karawang di Hotel Mewah. Siapa yang Punya Ide?

Juni 3, 2021
Dua Wadir RSUD Karawang Jadi Kepala Dinas

Dua Wadir RSUD Karawang Jadi Kepala Dinas

Mei 28, 2021
Ada Tiga Langkah Besar Wabup Karawang untuk Solusi Banjir Karangligar. Apa Saja?

Ada Tiga Langkah Besar Wabup Karawang untuk Solusi Banjir Karangligar. Apa Saja?

Mei 25, 2021

Lima Warga India dan Satu Warga Asing Lainnya Diamankan Kantor Imigrasi Karawang. Kenapa?

Mei 21, 2021

Recent News

Di Balik Viral Rencana Awal Sertijab Kepala Dinkes Karawang di Hotel Mewah. Siapa yang Punya Ide?

Di Balik Viral Rencana Awal Sertijab Kepala Dinkes Karawang di Hotel Mewah. Siapa yang Punya Ide?

Juni 3, 2021
Dua Wadir RSUD Karawang Jadi Kepala Dinas

Dua Wadir RSUD Karawang Jadi Kepala Dinas

Mei 28, 2021
Ada Tiga Langkah Besar Wabup Karawang untuk Solusi Banjir Karangligar. Apa Saja?

Ada Tiga Langkah Besar Wabup Karawang untuk Solusi Banjir Karangligar. Apa Saja?

Mei 25, 2021

Lima Warga India dan Satu Warga Asing Lainnya Diamankan Kantor Imigrasi Karawang. Kenapa?

Mei 21, 2021
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • BISNIS

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.