• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Kampung yang Terisolir Pagar Beton Pabrik

by
Oktober 22, 2018
in Peristiwa
0
Kampung yang Terisolir Pagar Beton Pabrik

KARAWANG, TAKtik – Setelah akses jalan yang melewati tanah milik PT. Pindo Deli 3 ditutup pagar beton sejak satu bulan lalu, sekitar 150 keluarga di Dusun Pagadungan, Desa Taman Mekar, Kecamatan Pangkalan, mengeluh. Karena warga merasa pemukimannya terisolir dari kampung lain di sekitarnya.

Selain kesulitan beraktivitas, anak-anak mereka juga terpaksa ke sekolah (SD) jalan kaki dengan membutuhkan waktu 1 jam dari biasanya hanya 15 menit. Sebelumnya, warga sempat meminta akses yang melewati lahan PT China Portune Land Developmen (CPLD), namun pengakuan mereka, tidak diijinkan. Setelah itu, kata Humas Pindo Deli 3, Dindin, pihaknya sempat mempersilahkan warga membuat akses melalui area perusahaannya.

“Dulu kesepakatan dengan warga di sana, kami persilahkan mereka membuka jalan akses keluar masuk perkampungan melewati lahan Pindo Deli 3. Itu selama lahan tersebut belum dipergunakan pihak perusahaan. Dan setelah kini dipakai untuk perluasan pabrik, ya kami tutup kembali,” ujar Dindin saat dikonfirmasi awak media via ponselnya, Senin sore (22/10/2018).

Dari hasil liputan di lapangan, Kasan yang Ketua RT.11/02 Dusun Pagadungan di wilayah desa itu menuturkan, warga yang hendak keluar masuk kampungnya terpaksa harus mencari jalan berputar yang jaraknya tiga kali lipat dari jalan yang sudah ditutup. “Akhirnya, anak-anak terpaksa lebih memilih memanjat pagar supaya bisa cepat sampai ke sekolah ketimbang menempuh jalan berputar,” katanya.

Sebagai pihak yang mendampingi warga, Ketua LSM Lodaya, Nece Permana, turut menjelaskan, ada sejumlah dusun di Desa Tamansari jadi terisolir setelah berubah menjadi kawasan industri hingga banyak pabrik memasang pagar beton yang membuat batas area lahannya.

“Pagar beton pabrik-pabrik itu menjadi penyekat dusun menjadi beberapa bagian yang saling terpisah. Kami tidak melarang PT  Pindo Deli 3 memasang pagar beton di lahannya sendiri. Namun kami menuntut supaya warga diberi akses agar bisa keluar-masuk dusunnya sendiri,” harap Nace. (tim/tik)

Previous Post

Soal Dukungan Pilpres 2019, Cellica : Tidak Mau Campur Adukan Politik dengan Pemerintahan

Next Post

Akhirnya, Warga Pagadungan yang Terisolir Jebol Pagar Beton Pabrik

Next Post
Akhirnya, Warga Pagadungan yang Terisolir Jebol Pagar Beton Pabrik

Akhirnya, Warga Pagadungan yang Terisolir Jebol Pagar Beton Pabrik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik