• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Mulai Tahun Anggaran 2019, Pemkab Karawang Perketat Belanja Dinas

by
November 2, 2018
in Ekonomi
0
Mulai Tahun Anggaran 2019, Pemkab Karawang Perketat Belanja Dinas
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KARAWANG, TAKtik – Terhitung tahun anggaran 2019 seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di Pemkab Karawang mulai melakukan pengetatan biaya dinas. Tidak hanya mengurangi belanja ATK dan belanja makan-minum, perjalanan dinas sampai rapat di hotel-hotel mewah atau gedung pertemuan di luar daerah juga dibatasi.

“Sudah ada Surat Edaran Bupati Karawang Nomor 910/6596/BKAD tentang Pagu Anggaran Belanja Langsung SKPD pada Nota Keuangan RAPBD Tahun Anggaran 2019. Isinya ya mengenai pengetatan anggaran dinas. Kami sendiri di BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia) melakukan pengurangan sampai 40 persen,” ujar Kepala BKPSDM Karawang, Asep Aang Rahmatullah, Jum’at (2/11/2018).

Lebih lanjut ia mengutif surat edaran itu, bahwa setiap SKPD hanya fokus kepada kegiatan yang menjadi prioritas RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan prioritas Kepala Daerah. Sehingga di luar prioritas ini, pelaksanaan kegiatan fisik maupun infrastruktur harus ditangguhkan.

Adapun poin efisiensi atau pengurangan terhadap beberapa rekening belanja, Aang menyebut, antara lain menghapus semua jenis honor dan uang lembur PNS, kecuali honor PNS terkait kegiatan PMMS (Peningkatan Managemen Mutu Sekolah) SD dan SMP di Disdikpora dialihkan ke biaya opersional sekolah. Sedangkan honor PNS instansi vertikal seperti Muspida serta tim terkait lainnya hanya dianggarkan satu pintu pada Kesbangpol.

“Efisiensi belanja perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah 50 persen. Dilakukan dengan sangat selektif. Semua kegiatan studi banding, capacity building atau sejenisnya, kecuali yang sangat dibutuhkan seperti kunker DPRD, dilakukan selektif. Belanja transport juga efisiensinya 50 persen, terkecuali transport PSM, TKSK dan PKH di Dinas Sosial maupun guru PAUD di Disdikpora,” urai Aang lagi. (tik)

Terkait

Previous Post

Sinyal Realisasi Janji Cellica Naikan Tunjangan Honorer di RAPBD 2019. Adakah?

Next Post

Sekelumit Cerita Hidup Seorang Tim SAR

Next Post
Sekelumit Cerita Hidup Seorang Tim SAR

Sekelumit Cerita Hidup Seorang Tim SAR

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kades Sukaluyu Hj. Lina Herlina : Saya Ambil Langkah Tegas Bagi yang Merusak Nama Baik Desa Kami

Kades Sukaluyu Hj. Lina Herlina : Saya Ambil Langkah Tegas Bagi yang Merusak Nama Baik Desa Kami

November 6, 2023
Asep Irawan Syafe’i : Isu Politis Harus Mundur se-Paket Cellica-Aep Itu Bersumber dari Segelintir Birokrat dan Politisi (?) Hah?

Asep Irawan Syafe’i : Isu Politis Harus Mundur se-Paket Cellica-Aep Itu Bersumber dari Segelintir Birokrat dan Politisi (?) Hah?

Agustus 19, 2023
Mari Fitriana Terpilih Jadi Ketua KPU Karawang Periode 2023-2028

Mari Fitriana Terpilih Jadi Ketua KPU Karawang Periode 2023-2028

Oktober 31, 2023
Minggu Depan Aep Syaepuloh Akan Dilantik Jadi Bupati Karawang yang Definitif? SK Mendagri-nya Sudah Terbit?

Minggu Depan Aep Syaepuloh Akan Dilantik Jadi Bupati Karawang yang Definitif? SK Mendagri-nya Sudah Terbit?

Desember 1, 2023

PKS Karawang Turut Bersuara : Harga BBM Naik, Tidak Tepat !

2

Kenapa Perpanjangan Direksi dan Keberadaan Dewas Perumdam Tirta Tarum Dipertanyakan?

1

Golkar Karawang : Kalau Revisi Perda RTRW untuk Kepentingan Rakyat, Kenapa Mendahulukan Undang Pengusaha?

1

Kelompok Pakar DPRD : HUT Kabupaten Karawang Milik dan Untuk Siapa?

1
APBD Karawang 2024 : Proyeksi Belanja Rp 5,9 Triliun. Target Pendapatan Rp 5,4 Triliun. SiLPA Masih Jadi Penutup Defisit?

APBD Karawang 2024 : Proyeksi Belanja Rp 5,9 Triliun. Target Pendapatan Rp 5,4 Triliun. SiLPA Masih Jadi Penutup Defisit?

Desember 2, 2023
Senin, 4 Desember 2023, Aep Dilantik Jadi Bupati Karawang yang Definitif

Senin, 4 Desember 2023, Aep Dilantik Jadi Bupati Karawang yang Definitif

Desember 2, 2023
Draft Perubahan Tata Ruang yang “Tersembunyi” Harus Dikaji Ulang Paska Pergantian Penguasa di Karawang?

Draft Perubahan Tata Ruang yang “Tersembunyi” Harus Dikaji Ulang Paska Pergantian Penguasa di Karawang?

Desember 1, 2023
Ratusan Miliar Kas Pemkab Sering Mengendap. Apa Reaksi Plt Bupati Aep Saat Diinterupsi Fraksi PDIP DPRD Karawang?

Ratusan Miliar Kas Pemkab Sering Mengendap. Apa Reaksi Plt Bupati Aep Saat Diinterupsi Fraksi PDIP DPRD Karawang?

Desember 1, 2023

Recent News

APBD Karawang 2024 : Proyeksi Belanja Rp 5,9 Triliun. Target Pendapatan Rp 5,4 Triliun. SiLPA Masih Jadi Penutup Defisit?

APBD Karawang 2024 : Proyeksi Belanja Rp 5,9 Triliun. Target Pendapatan Rp 5,4 Triliun. SiLPA Masih Jadi Penutup Defisit?

Desember 2, 2023
Senin, 4 Desember 2023, Aep Dilantik Jadi Bupati Karawang yang Definitif

Senin, 4 Desember 2023, Aep Dilantik Jadi Bupati Karawang yang Definitif

Desember 2, 2023
Draft Perubahan Tata Ruang yang “Tersembunyi” Harus Dikaji Ulang Paska Pergantian Penguasa di Karawang?

Draft Perubahan Tata Ruang yang “Tersembunyi” Harus Dikaji Ulang Paska Pergantian Penguasa di Karawang?

Desember 1, 2023
Ratusan Miliar Kas Pemkab Sering Mengendap. Apa Reaksi Plt Bupati Aep Saat Diinterupsi Fraksi PDIP DPRD Karawang?

Ratusan Miliar Kas Pemkab Sering Mengendap. Apa Reaksi Plt Bupati Aep Saat Diinterupsi Fraksi PDIP DPRD Karawang?

Desember 1, 2023

Follow Us

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik