KARAWANG, TAKtik – Pemprov Jabar lebih fokus menambah pembuatan kolam retensi di Bandung untuk meminimalisir bencana banjir. Sedangkan di Karawang tidak dibicarakan oleh Gubernur Ridwan Kamil.
Hal itu mengemuka saat Ridwan yang baru terpilih di Pilgub 2018 lalu bertandang ke Kompleks Pendidikan Yayasan Kharisma Darussalam, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang untuk membuka kegiatan Pelajar Siaga Bencana, Jum’at (23/11/2018).
“Kolam retensi Cieunteung yang sudah terbangun memang bermanfaat, tapi tidak cukup satu. Maka salah satu yang sedang disiapkan dalam tahun-tahun mendatang adalah penambahan lokasi danau-danau retensi itu,” kata Ridwan tanpa menyinggung bencana banjir rutin yang sama di beberapa titik di Karawang.
Hanya ia minta masyarakat tetap bersabar dalam menghadapi bencana banjir. Menurutnya, pemprov terus berupaya mengatasi masalah tersebut. Sebagai bagian dari Satuan Tugas Citarum Harum, dirinya memastikan, penataan sungai besar ini bakal kembali dilanjutkan dengan anggaran ratusan miliar rupiah pada tahun anggaran 2019.
Lebih lanjut dikemukakan Ridwan, banjir di Bandung adalah lintas wilayah. Sehingga penanganannya dilakukan secara komperhensif. “Saya harus kontrol bagian hulu dan mengatur bagian hilirnya,” ucapnya. (tim/tik)