KARAWANG, TAKtik – Terjangkitnya enam warga di Karawang oleh demam berdarah dengue (DBD) sejak awal Januari 2019, Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
“Pencegahan penyebaran atau penularan DBD memang cukup sulit. Sebab ini berkaitan dengan migrasi masyarakat. Misalnya, banyak warga Karawang yang bekerja di luar daerah ada di antaranya yang terkena gigitan nyamuk aedes aegepty,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Nurdin Hidayat, Jum’at (1/2/2019).
Dikemukakannya, keenam kasus DBD tersebut ditemukan di Kelurahan Tunggakjati Karawang Barat, Desa Plawad Kecamatan Karawang Timur, Kecamatan Kotabaru, Kertamukti Kecamatan Cilebar, dan Kecamatan Rawamerta. Sebagian penderitanya, Nurdin menyebut, sudah dinyatakan sehat kembali kendari ada yang masih tetap butuh pemulihan.
“Berdasarkan perbandingan jumlah penderita DBD, hingga awal Pebruari ini terhitung lebih sedikit dari tahun 2017 yang mencapai 102 kasus. Karena selama tahun 2018 sebanyak 60 kasus. Kendati demikian, alhamdulillah kasus terkini tidak sampai menimbulkan kematian. Tidak tahu kalau data tahun sebelumnya,” jelas Nurdin. (tim/tik)