KARAWANG, TAKtik – Teror pecehan seksual jalanan yang membuat kalangan siswi di jalur Jalan Bypass Ahmad Yani Karawang resah, kini mulai dilidik pihak kepolisian dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Karawang.
Di antara siswi yang menjadi korban pelaku tindak tak senonoh itu, telah dimintai keterangan oleh penyelidik guna mengumpulkan petunjuk awal dalam mengungkap kasus ini, Jum’at sore (22/2/2019). “Kita baru mulai lidik,” jelas Kepala Unit PPA Polres, Herwit Yuanita, kepada awak media.
Salah seorang guru dari siswi tersebut mengatakan, korban kesulitan mengingat wajah pelaku karena pada saat kejadian yang membuatnya trauma, pelaku menutupi wajah dengan topi dan kacamata hitam. Pada sisi lain, dalam kondisi panik, korban tidak punya kemampuan mengenal utuh ciri-ciri khusus pelaku.
Kapolres Nuredy Irwansyah Putra saat bertemu TAKtik dan sejumlah awak media lain di kantor Bupati Karawang, Jumat pagi (22/2/2019), menyatakan kesiapannya untuk mengusut pelaku pelecehan seksual yang dikabarkan kerap meneror para siswi di sekitar Jalan Bypass Ahmad Yani.
“Itu ternyata peristiwanya sudah berlangsung sejak lama ya? Kalau sekarang tetap terjadi, kita tindaklanjuti. Jika terbukti tindak pidana, kita pasti tangkap pelakunya. Apalagi ini termasuk kejahatan terhadap anak,” ujar Nuredy yang baru saja menggantikan Slamet Waloya dalam memimpin Polres Karawang. (tim/tik)