KARAWANG, TAKtik – Hingga pendaftaran seleksi terbuka calon Sekda Karawang ditutup, 25 Februari 2019 pada pukul 23.59 WIB, akhirnya jumlah pelamar menjadi 8 orang. Dua orang pendaftar terakhir masih dari internal Pemkab Karawang.
Di luar dugaan, kedua pelamar terakhir itu adalah Agus Mulyana (Sekretaris DPRD) dan Hanafi (Kepala Dinas Pertanian). Bisa jadi, langkah yang diambil di antara mereka untuk bertarung di kursi sekda ada bidikan alternatif di tengah rencana Bupati Cellica Nurrachadiana bakal melakukan mutasi bagi eselon II paska seleksi ini.
Namun menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Asep Aang Rahmatullah, tingginya minat pelamar jabatan sekda karena jabatan ini merupakan puncak karier seorang PNS. Selain proses seleksinya dilakukan secara transparan dengan panitia seleksi yang independen dan obyektif.
Sedangkan pelamar dari luar Karawang, tetap tidak bertambah. Yakni, Sugandi (Widyaiswara Ahli Utama Kabupaten Sukabumi) dan Wahyudijaya (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Garut). “Hasil seleksi administrasi diumumkan pada tanggal 1 Maret 2019. Selanjutnya tahapan tes kesehatan di RSUD mulai tanggal 5 dan 6 Maret 2019,” kata Aang, Selasa (26/2/2019).
Sebelumnya, para pelamar di internal Pemkab Karawang tercatat Ahmad Suroto (Kepala Disnakertrans), Yudi Yudiawan (Kepala Disdukcapil), Acep Jamhuri (Kepala Dinas PUPR), serta Dedi Ahdiat (Kepala DPMPTSP). Dengan disusul 2 pelamar lainnya, kini 8 orang peminat jadi Sekda Karawang tinggal menunggu penetapan sebagai peserta seleksi setelah berkas administrasinya dinyatakan memenuhi ayarat. (tik)